Nikmati Liburan Sekolah, Ratusan Turis Diajak Tur Malam di Lawang Sewu

- Pengelola Lawang Sewu membuka night tour mulai 27 Juni 2024, menarik minat remaja dari Jakarta, Surabaya, dan lokal Semarang.
- Tujuan night tour adalah menghilangkan kesan angker dengan memberikan edukasi pariwisata dan sejarah gedung Lawang Sewu.
- Untuk menjaga keamanan selama wisata night tour, pihaknya melibatkan 30 pemandu wisata dan akan menggelar event Lawang Sewu Saturday pada awal Juli nanti.
Semarang, IDN Times - Walau selama ini kesan seram pada gedung Lawang Sewu Semarang mulai terkikis. Namun tak sedikit orang yang tetap penasaran dengan kondisi Lawang Sewu kala malam hari.
Bahkan, terdapat 10 grup rombongan wisatawan yang akan menjelajahi seluruh gedung Lawang Sewu di malam hari. Mereka sengaja mendaftar melalui program night tour yang mulai dibuka pengelola Gedung Lawang Sewu pada 27 Juni 2024 nanti.
1. Ratusan remaja akan ikut night tour

Otnial Eko, Manajer Historical Museum Building and Museum KAI Wisata mengatakan rombongan wisatawan yang kepincut mengikuti wisatawan jalan-jalan malam di Lawang Sewu rata-rata dari kalangan remaja.
"Sudah banyak yang mendaftar untuk acara night tour. Ada kurang lebih 10 grup atau 100 orang. Rata-rata yang tertarik ikut acaranya itu dari anak-anak remaja," ujar Otnial kepada IDN Times, Selasa (18/6/2024).
2. Akan diajak keliling gedung sampai naik loteng

Diakuinya setelah wisata night tour dipublikasikan, banyak remaja asal Jakarta, Surabaya dan sebagian dari warga lokal Semarangan yang penasaran dengan suasana Lawang Sewu saat malam hari.
Pihaknya nanti akan mengajak rombongan wisatawan tersebut menjelajahi setiap jengkal gedung Lawang Sewu. Termasuk menunjukkan posisi lubang lorong bawah tanah yang dahulu kala digunakan sebagai tempat basement sekaligus penjara saat zaman kolonial Belanda.
"Banyak remaja-remaja yang request pengen ikutan night tour ini. Ada yang dari Jakarta, orang Surabaya juga banyak. Warga lokal Semarangan ada. Nanti mereka kita ajak keliling gedung A, gedung B, gedung C. Terus lihat akses lorong bawah tanah. Naik ke loteng gedung B. Semua kita tunjukan," tuturnya.
3. Night tour dimulai 27 Juni jam 22.00--02.00 malam

Acara night tour, katanya digagas untuk menarik wisatawan agar melancong ke gedung bekas perkeretaapian zaman kolonial Belanda tersebut. Ini juga bertujuan menambah destinasi wisata selama musim libur panjang anak sekolah.
"Kemarin malam kami sudah melaunching program wisata jalan-jalan malam atau night tour. Dan night tour ini dimulai 27 Juni. Jadi, pengunjung Lawang Sewu diajak jalan-jalan keliling semua gedung dari jam 22.00 sampai jam 02.00 malam. Yang mau nyobain wajib reservasi ke kami," kata Otnial.
4. Bisa hilangkan kesan angker

Lebih jauh, Otnial menekankan wisata night tour dimanfaatkan untuk menghilangkan kesan angker di gedung Lawang Sewu.
Oleh karenanya, pihaknya telah mengonsep acara wisata jalan-jalan malam dengan memberikan edukasi pariwisata dan sejarah dengan mengenalkan seluk-beluk setiap gedung di Lawang Sewu. Seperti diketahui, terdapat sejumlah gedung unik kini masih terawat dengan baik di Lawang Sewu. Mulai gedung A, gedung B, gedung C sampai gedung F.
Saat menampilkan sejarah gedungnya nanti pihaknya tidak akan mengeksplorasi sisi klenik atau horornya. Melainkan menonjolkan wisata sejarahnya.
"Kita enggak angkat kleniknya tapi lebih pada keindahan gedung Lawang Sewunya," akunya.
"Makanya nanti dengan pengunjung jalan-jalan di Lawang Sewu saat malam hari seenggaknya kita bisa hilangkan image seramnya dengan mengajak mereka melihat panorama keindahan gedungnya. Artinya pengunjung bisa berwisata sekaligus belajar," tuturnya.
5. Kerahkan 30 pemandu wisata

Demi menjaga keamanan selama wisata night tour, pihaknya melibatkan 30 pemandu wisata. Sekitar 10 wisatawan akan dikawal satu pemandu.
"Di Lawang Sewu kan ada 30 pemandu wisata. Kita libatkan semuanya. Minimal 10 orang dikawal satu pemandu," urainya.
Selain itu, di Lawang Sewu juga ada panggung pertunjukan musik dengan menggandeng pemusik lokal pada 22 Juni 2024. Tak cuma itu, pihaknya juga akan menggelar event Lawang Sewu Saturday pada awal Juli nanti. "Mulai Juli nanti kita adain acara Lawang Sewu Saturday dari jam 5 sore sampai jam 11 malam. Kalau untuk event food truck sudah jalan seminggu lalu. Itu salah satu menarik wisatawan mancanegara dan lokal," paparnya.
Untuk mendongkrak wisatawan di Museum KA Ambarawa, pihaknya mengoperasikan kereta wisata saat weekday selama libur panjang anak sekolah. Kereta wisata beroperasi dengan jadwal jam 09.00 pagi-16.00 WIB sore. Rutenya dari Museum Ambarawa-Tuntang PP.
"Yang di Ambarawa kita jalankan KA wisata saat weekday. Dari jam 9 pagi sampai 4 sore. Terus juga ada wahana mewarnai kaos. Kami berharap bisa meningkatkan jumlah wisatawan selama libur panjang bulan ini sampai bulan depan," tutur Otnial.