Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono ketika merayakan harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara sederhana di markas DPP PPP. (www.instagram.com/@dpp.ppp)

Semarang, IDN Times - Mendekati kontestasi Pemilu 2024, sejumlah pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah mulai memantapkan konsolidasi ke basis akar rumput atau grassroot. Ketua DPW PPP Jateng, Masrukan Syamsurie mengaku partainya saat ini sedang disibukkan dengan kegiatan sosialisasi mekanisme proses coblosan bagi calon pemilih. 

"Dalam simulasi beberapa orang yang sudah tua ternyata pada hafal sama nomor urut 17. Orang tidak akan salah pilih. Apalagi yang gambarnya Ka'bah cuma satu. Letaknya di barisan bawah posisinya paling tengah," kata Masrukan ketika berbincang dengan IDN Times, Rabu (5/4/2023). 

1. Nomor urut 17 dan simbol Ka'bah akrab buat pemilih

Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, didampingi Ketua DPW PPP, Jabar, Ade Yasin. (IDN Times/Rubiakto)

Masrukan berkata partainya diuntungkan dengan logo Ka'bah yang lebih dominan dengan corak warna hitam sehingga gampang dikenali para calon pemilih. 

Dengan bentuk Ka'bah kotak, berwarna hitam di balik warga hijau tua, maka akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pemilih terutama di kantong-kantong wilayah dengan basis Islam yang kuat. 

"Jadi lambang partai kita gak ada variasi apapun. Cuma Ka'bah, hitam, kotak di balik warga hijau. Kecuali disitu ada gambar mirip almari yang kotak. Mungkin orang bisa salah pilih. Tapi jelas sekali kalau gambar Ka'bah dan angka 17 sudah sangat akrab. Lebih-lebih posisinya juga tidak sulit. Yaitu tengah paling bawah," terangnya. 

2. Nomor urut 17 identik dengan tanggal proklamasi Indonesia

Ketua PPP Jateng Masrukan Syamsurie saat memaparkan potensi perolehan suara pada Pemilu 2024. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Di samping itu, Masrukan menjelaskan PPP yang dapat nomor urut 17 justru tidak akan mengalami kesulitan ketika mendekati basis massa manapun. Mulai calon pemilih nasionalis maupun massa Islam, ia mengklaim sudah saling memahami bahwa angka 17 mengandung sarat makna.

Ia bilang, angka 17 bisa diartikan sebagai tanggal proklamasi Indonesia yaitu 17 Agustus 1945. Sedangkan dalam hukum Islam, angka 17 juga lekat dengan aturan syariat berupa jumlah rakaat dalam ibadah salat lima waktu. 

"Makanya, angka 17 angka paling ramah. Paling dikenal bangsa kita. Angka 17 kan orang ingat sebagai tanggal proklamasi 17 Agustus, 17 rakaat dalam salat. Orang sudah pada tahu. Yang pasti angka 17 jadi angka paling akrab dengan kita apalagi kita sebagai Muslim," akunya. 

3. PPP Jateng pasang target perolehan suara 1,7 juta

Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Plt Ketum PPP Mardiono ketika bertemu saat dialog di kantor DPP PPP. (www.instagram.com/@arwani.thomafi)

Selama tahapan Pemilu 2024 nanti, partainya memasang target mampu mendulang suara 1,6 juta sampai 1,7 juta di Jateng. Sehingga target perolehan 13 kursi mampu terwujud. 

Masrukan juga telah melakukan bedah Dapil untuk memetakan potensi perolehan suara di tiap daerah. 

"Kita ada 13 dapil di Jateng. Lalu ada dua Dapil yang bisa dapat 2 kursi. Yaitu di Jepara dan Pemalang. Jadi target kita harus bisa dapat 13 kursi. Kalau dulu target 9 kursi dapatnya suara hampir 1 juta. Kalau Pemilu besok targetnya 13 kursi ya kita butuh suara 1,6--1,7 juta," paparnya. 

4. Bertekad rebut 9 kursi DPR RI

Ilustrasi Partai PPP (Infopemilu.kpu.go.id)

Sedangkan dari target DPP PPP sebanyak 40 kursi pada Pemilu 2024, Masrukan berharap nantinya wilayah Jawa Tengah mampu menyumbang 9 kursi DPR RI. 

"Kan dulu pernah awal era reformasi kita bisa meraih 9 kursi. Nah, karena ada kesalahan yang perlu dibenahi, oleh sebab itulah kami bertekad akan rebut kembali agar tahun ini kembali dapat 9 kursi DPR RI lagi. Apalagi saat ini pemilih di Indonesia melek data dan melek gambar," tukasnya. 

Editorial Team