Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pekerja mengecek isi kontainer yang berisi barang impor di kawasan Terminal Peti Kemas Semarang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (dok. Bea Cukai Jateng dan DIY)

Semarang, IDN Times - Penurunan produksi rokok memengaruhi realisasi penerimaan bea dan cukai tahun ini. Bea Cukai Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penerimaan negara dari bea masuk, bea keluar dan cukai hingga September 2022 mencapai Rp34,22 triliun.

1. Peralihan konsumsi rokok ke harga yang lebih murah

Para pekerja mengecek isi kontainer yang berisi barang impor di kawasan Terminal Peti Kemas Semarang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (dok. Bea Cukai Jateng dan DIY)

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai wilayah Jawa Tengah dan DIY, Cahya Nugraha mengatakan, salah satu tantangan dalam merealisasikan penerimaan bea dan cukai tahun ini yakni pengaruh dari menurunnya produksi rokok.

‘’Selain itu, diduga terdapat peralihan konsumsi rokok oleh konsumen ke produk yang lebih murah. Misalnya, konsumen rokok sigaret kretek mesin beralih ke rokok kelembak menyan,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/10/2022).

2. Ada 712 penindakan rokok ilegal

Editorial Team

Tonton lebih seru di