Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PSSI Percepat KLB, Menpora Ngaku Gak Akan Intervensi

Menpora Zainudin Amali saat meninjau sarana dan prasana di kampus Universitas Semarang (USM) Jalan Arteri Soekarno-Hatta Gayamsari. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Menpora Zainudin Amali saat meninjau sarana dan prasana di kampus Universitas Semarang (USM) Jalan Arteri Soekarno-Hatta Gayamsari. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pemerintah tidak akan mengintervensi apa pun hasil yang muncul dalam kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar PSSI. Zainudin menyatakan tahapan KLB sampai hasil akhirnya menjadi kewenangan dari PSSI. 

"Itu sudah urusannya mereka. Kita tidak akan ikut bercampur, pemerintah tidak ada melakukan intervensi apa pun. KLB adalah kewenangan dari federasi," kata Zainudin ketika ditemui di sela ajang balap lari bertajuk USM-SMN Run 10K di Kampus USM Jalan Soekarno-Hatta, Semarang, Minggu (30/10/2022).

1. Iwan Bule dan 12 anggota Exco putuskan gelar KLB

Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri), Ketum PSSI Mochamad Iriawan (tengah), dan Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing (kanan) saat konferensi pers mengumumkan tindak  lanjut PSSI dalam kasus pengaturan skor di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri), Ketum PSSI Mochamad Iriawan (tengah), dan Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing (kanan) saat konferensi pers mengumumkan tindak lanjut PSSI dalam kasus pengaturan skor di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, memastikan PSSI bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Keputusan itu diambil usai menggelar rapat Executive Committe (Exco).

Sebelumnya, PSSI menggelar emergency meeting di GBK Arena, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022) malam. Rapat yang dihadiri 12 anggota Exco PSSI dan berlangsung hampir lima jam tersebut, memutuskan untuk mempercepat kongres melalui KLB.

2. Menpora klaim PSSI pasti konsultasi dengan FIFA

Menpora Zainudin Amali saat menghadiri ajang USM-SMN Run 10K di Kampus Universitas Semarang (USM) Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Gayamsari. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Menpora Zainudin Amali saat menghadiri ajang USM-SMN Run 10K di Kampus Universitas Semarang (USM) Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Gayamsari. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut, Zainudin berkata keputusan PSSI yang mempercepat tahapan KLB sepenuhnya menjadi tanggung jawab jajaran pengurus organisasi sepak bola Indonesia tersebut. 

Pihaknya sejauh ini hanya sebatas menunggu hasil akhir dari tahapan KLB untuk selajutnya diambil kebijakan teknis. 

"PSSI sudah memutuskan ya sudah biar mereka jalankan, mereka pasti konsultasi dengan federasi internasional yaitu FIFA. Jadi kita tunggu aja hasilnya. Apa pun keputusannya apapun hasilnya kita nanti menyesuaikan," cetusnya. 

3. Menpora tegaskan bakal renovasi total Stadion Kanjuruhan Malang

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Sedangkan, Zainudin beberapa waktu lalu juga telah meninjau Stadion Kanjuruhan Malang guna menindaklanjuti kebijakan selanjutnya. Hal yang sama juga dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

Bersama Menteri PUPR, Zainudin telah menyepakati kebijakan untuk merenovasi Stadion Kanjuruhan. "Pemerintah sudah lakukan tugasnya, semuanya. Pak Menteri PU Pak Basuki dan saya sudah meninjau ke sana. Dan (Stadion Kanjuruhan) itu akan direnovasi total," cetusnya. 

4. Mahasiswa tidak cukup dengan prestasi akademik tapi harus bugar fisiknya

Bersama seorang dosen pembimbing, tiga mahasiswa USM berhasil bikin swab portable. Dok Humas USM
Bersama seorang dosen pembimbing, tiga mahasiswa USM berhasil bikin swab portable. Dok Humas USM

Di sisi lain, Zainudin mengapresiasi langkah USM yang telah berinovasi dengan menggelar ajang balap lari USM-SMN Run 10K. Pihaknya telah bertemu dengan para atlet binaan USM yang mana telah mengukir prestasi di berbagai cabang olahraga. 

"Saya ketemu para atlet yang dibina USM. USM luar biasa sudah beri kesempatan mengasah bakat untuk menjadi atlet. Lebih penekanan kepada akademik. Padahal pembangunan sumber daya manusia tidak hanya bagus akademiknya tapi juga harus bugar fisiknya. Karena kalau mahasiswa sakit-sakitan itu juga gak bagus buat pembangunan sumber daya manusianya," paparnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us