PSSI Percepat KLB, Menpora Ngaku Gak Akan Intervensi

Semarang, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pemerintah tidak akan mengintervensi apa pun hasil yang muncul dalam kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar PSSI. Zainudin menyatakan tahapan KLB sampai hasil akhirnya menjadi kewenangan dari PSSI.
"Itu sudah urusannya mereka. Kita tidak akan ikut bercampur, pemerintah tidak ada melakukan intervensi apa pun. KLB adalah kewenangan dari federasi," kata Zainudin ketika ditemui di sela ajang balap lari bertajuk USM-SMN Run 10K di Kampus USM Jalan Soekarno-Hatta, Semarang, Minggu (30/10/2022).
1. Iwan Bule dan 12 anggota Exco putuskan gelar KLB

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, memastikan PSSI bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Keputusan itu diambil usai menggelar rapat Executive Committe (Exco).
Sebelumnya, PSSI menggelar emergency meeting di GBK Arena, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022) malam. Rapat yang dihadiri 12 anggota Exco PSSI dan berlangsung hampir lima jam tersebut, memutuskan untuk mempercepat kongres melalui KLB.
2. Menpora klaim PSSI pasti konsultasi dengan FIFA

Lebih lanjut, Zainudin berkata keputusan PSSI yang mempercepat tahapan KLB sepenuhnya menjadi tanggung jawab jajaran pengurus organisasi sepak bola Indonesia tersebut.
Pihaknya sejauh ini hanya sebatas menunggu hasil akhir dari tahapan KLB untuk selajutnya diambil kebijakan teknis.
"PSSI sudah memutuskan ya sudah biar mereka jalankan, mereka pasti konsultasi dengan federasi internasional yaitu FIFA. Jadi kita tunggu aja hasilnya. Apa pun keputusannya apapun hasilnya kita nanti menyesuaikan," cetusnya.
3. Menpora tegaskan bakal renovasi total Stadion Kanjuruhan Malang

Sedangkan, Zainudin beberapa waktu lalu juga telah meninjau Stadion Kanjuruhan Malang guna menindaklanjuti kebijakan selanjutnya. Hal yang sama juga dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Bersama Menteri PUPR, Zainudin telah menyepakati kebijakan untuk merenovasi Stadion Kanjuruhan. "Pemerintah sudah lakukan tugasnya, semuanya. Pak Menteri PU Pak Basuki dan saya sudah meninjau ke sana. Dan (Stadion Kanjuruhan) itu akan direnovasi total," cetusnya.
4. Mahasiswa tidak cukup dengan prestasi akademik tapi harus bugar fisiknya

Di sisi lain, Zainudin mengapresiasi langkah USM yang telah berinovasi dengan menggelar ajang balap lari USM-SMN Run 10K. Pihaknya telah bertemu dengan para atlet binaan USM yang mana telah mengukir prestasi di berbagai cabang olahraga.
"Saya ketemu para atlet yang dibina USM. USM luar biasa sudah beri kesempatan mengasah bakat untuk menjadi atlet. Lebih penekanan kepada akademik. Padahal pembangunan sumber daya manusia tidak hanya bagus akademiknya tapi juga harus bugar fisiknya. Karena kalau mahasiswa sakit-sakitan itu juga gak bagus buat pembangunan sumber daya manusianya," paparnya.