Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jajaran pimpinan PLN menerima sertifikat aset negara yang sudah tersertifikasi acara Rapat Koordinasi Tata Kelola Aset dan Penyerahan Sertifikat Aset di PO Hotel Semarang, Selasa (22/12/2020). IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Semarang, IDN Times - PLN mempercepat proses pengadaan lahan, sertifikasi tanah, penyelesaian permasalahan hukum hingga pembenahan aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Demi keberlangsungan penyediaan tenaga listrik bagi seluruh rakyat Indonesia upaya itu ditargetkan rampung pada tahun 2022. 

1. Sertifikasi aset PLN bertujuan untuk menutup penyalahgunaan fungsi dan mengurangi potensi korupsi

Default Image IDN

Untuk tercapainya target tersebut PLN menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan didukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali PLN, Haryanto WS mengatakan, melalui kerja sama dengan BPN dan KPK pihaknya makin bersemangatkan membereskan aset-aset yang dikelola PLN. 

‘’Upaya ini untuk menutup kemungkinan penyalahgunaan aset. Dengan demikian, juga dapat mengurangi potensi tindakan korupsi terhadap aset-aset tersebut. Kami sangat beruntung KPK memilih PLN sebagai BUMN prioritas dalam penyelamatan aset-aset negara,’’ katanya di sela acara Rapat Koordinasi Tata Kelola Aset dan Penyerahan Sertifikat Aset di PO Hotel Semarang, Selasa (22/12/2020).

2. Aset negara yang sudah disertifikasi PLN sudah mencapai 60 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di