Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tato Bukti Cinta Dihapus, Andre dan 100 Napi Kedungpane Hilangkan Tato

Sebuah tato saat dihapus menggunakan sinar laser. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Raut muka Andre tampak merintih kesakitan saat sinar laser berulang kali menusuk-nusuk kulit tangannya. 

Kedua matanya berulang kali terpejam untuk menahan nyeri. Sebuah tato yang memanjang di length tangan kirinya lambat-laun tampak memudar. 

 

1. Sudah tujuh tahun Andre merajah tangannya

Seorang napi Lapas Kedungpane saat menghapus tatonya menggunakan laser. IDN Times/Fariz Fardianto

Andre mengaku tato yang ada tangannya itu merupakan kenang-kenangan saat dirinya masih berada di luar penjara. Tepat tujuh tahun silam, ia merajah tangannya sebagai bukti cintanya bagi sang kekasih. 

"Ini sudah ada tujuh tahun lalu. Sebelum saya menghuni lapas ini," kata pria jangkung tersebut kepada IDN Times, di ruang medis Lapas Kelas IA Kedungpane, Semarang, Selasa (21/1). 

Bagi Andre tato tersebut jadi kenangan masa lalunya. Kini ia memutuskan menghapus tatonya demi berubah menjadi lebih baik lagi. "Sudah lama tatoan. Sekarang maunya dihapus saja. Saya kepengin jadi yang lebih baik lagi," akunya. 

Selain Andre, masih terdapat ratusan narapidana lainnya yang tengah mengantre untuk menghapus tatonya.

2. Berbagai tato dihapus memakai sinar laser

Sejumlah napi Kedungpane saat menunggu giliran tatonya dihapus. IDN Times/Fariz Fardianto

Berbagai jenis tato dihapus menggunakan sinar laser. Islamic Medical Service (IMS) yang menginisiasi kegiatan penghapusan tato menyatakan ini jadi langkah yang cukup bagus untuk memperbaiki kualitas hidup para narapidana di Lapas Kedungpane. 

"Tato yang dihapus tergantung tingkat ketebalannya. Kalau semakin tebal ya harus berulang kali dihapus pakai sinar laser," kata Ongky, seorang petugas medis dari IMS. 

3. Menghapus tato harus didasari rasa keihklasan

Stars and Stripes

Dapat Sembiring Meilala, Kabid Pembinaan Lapas Kedungpane, mengatakan kegiatan penghapusan tato kali ini banyak diikuti para narapidana dari berbagai sel tahanan. 

Jumlah narapidana yang ikut menghapus tato mencapai 100 orang. 

"Ini baru pertama ada di Kedungpane. Banyak warga binaan yang antusias mau menghapus tato. Karena waktunya tidak mencukupi maka kami sarankan supaya kegiatan ini dilakukan bulan depan lagi," terangnya. 

Ia berharap setiap narapidana dapat ikhlas saat menghapus tato. "Kami imbau kepada warga binaan hal-hal semacam ini harus dilakukan berdasarkan kesadaran, keikhlasan hati. Sehingga ke depan mereka yang masih punya tato akan tergugah lagi untuk menghapusnya," tandasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us