Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Mengamankan HP dan Gadget dari Pencurian atau Kehilangan

ilustrasi hp dan gadget (pixabay.com/zerotake)

HP dan gadget adalah barang yang sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Kita bisa berkomunikasi, berselancar di internet, mengambil foto, mendengarkan musik, dan banyak lagi dengan menggunakan HP dan gadget.

Namun, HP dan gadget juga rentan terhadap risiko pencurian atau kehilangan. Jika hal itu terjadi, kita bisa kehilangan data pribadi, kontak, foto, video, dan dokumen penting yang tersimpan di dalamnya. Selain itu, kita juga bisa mengalami kerugian finansial karena harus membeli HP atau gadget baru.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, kita perlu mengamankan HP dan gadget kita dari pencurian atau kehilangan.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melindungi HP dan gadget kita, baik secara fisik maupun digital. Berikut adalah 5 cara yang bisa kamu coba:

1. Gunakan kunci layar dan fitur keamanan lainnya

ilustrasi kunci layar (pixabay.com/Foundry Co)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan kunci layar dan fitur keamanan lainnya yang tersedia di HP atau gadget kamu.

Kunci layar adalah fitur yang meminta kamu untuk memasukkan kode, pola, sidik jari, atau wajah untuk membuka layar HP atau gadget kamu. Fitur ini bisa mencegah orang lain yang tidak berhak untuk mengakses HP atau gadget kamu jika kamu meninggalkannya atau kehilangan.

Selain kunci layar, kamu juga bisa menggunakan fitur keamanan lainnya seperti enkripsi data, penghapusan jarak jauh, atau pelacakan lokasi.

Untuk mengaktifkan kunci layar dan fitur keamanan lainnya, kamu bisa masuk ke menu pengaturan di HP atau gadget kamu.

Biasanya, fitur-fitur ini berada di bagian keamanan, privasi, atau akun. Kamu bisa memilih jenis kunci layar yang kamu inginkan, misalnya PIN, pola, atau sidik jari. Kamu juga bisa mengatur waktu kunci layar, misalnya setelah 5 menit tidak aktif.

Selain itu, kamu juga bisa mengaktifkan fitur enkripsi data, yang akan melindungi data kamu dari akses yang tidak sah. Fitur penghapusan jarak jauh dan pelacakan lokasi bisa kamu aktifkan dengan menggunakan akun Google, Apple, atau Samsung yang terhubung dengan HP atau gadget kamu.

2. Simpan HP dan gadget di tempat yang aman

ilustrasi menyimpan hp (pixabay.com/LUM3N)

Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah menyimpan HP dan gadget di tempat yang aman. Jangan pernah meninggalkan HP atau gadget kamu di tempat yang mudah dijangkau oleh orang lain, misalnya di meja, kursi, atau lantai.

Jika kamu sedang berada di tempat umum, seperti kafe, mall, atau transportasi umum, selalu pegang HP atau gadget kamu dengan erat atau simpan di dalam tas yang tertutup.

Jangan pernah meminjamkan HP atau gadget kamu kepada orang yang tidak kamu kenal atau tidak percaya. Jika kamu harus meminjamkan HP atau gadget kamu, pastikan kamu mengawasi penggunaannya dan mengambilnya kembali segera.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aksesori yang bisa membantu kamu mengamankan HP atau gadget kamu, misalnya casing, gantungan, atau tali. Casing bisa melindungi HP atau gadget kamu dari benturan, goresan, atau debu.

Gantungan atau tali bisa membantu kamu menggantung HP atau gadget kamu di leher, tangan, atau pinggang, sehingga tidak mudah jatuh atau hilang.

Kamu bisa memilih aksesori yang sesuai dengan ukuran, bentuk, dan model HP atau gadget kamu. Kamu juga bisa memilih aksesori yang sesuai dengan selera dan gaya kamu.

3. Buat cadangan data secara berkala

ilustrasi mencadangkan data (pixabay.com/Niek Verlaan)

Cara ketiga yang bisa kamu lakukan adalah membuat cadangan data secara berkala. Cadangan data adalah proses menyimpan salinan data yang ada di HP atau gadget kamu ke tempat lain, misalnya komputer, hard disk, atau cloud.

Dengan membuat cadangan data, kamu bisa memulihkan data kamu jika HP atau gadget kamu hilang, rusak, atau terinfeksi virus. Kamu juga bisa mengakses data kamu dari perangkat lain jika diperlukan.

Untuk membuat cadangan data, kamu bisa menggunakan aplikasi bawaan HP atau gadget kamu, misalnya Google Drive, iCloud, atau Samsung Cloud. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Play Store atau App Store, misalnya Dropbox, OneDrive, atau Mega.

Kamu bisa memilih aplikasi yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kamu. Kamu bisa mengatur jadwal cadangan data, misalnya setiap hari, minggu, atau bulan. Kamu juga bisa memilih data apa saja yang ingin kamu cadangkan, misalnya kontak, foto, video, atau dokumen.

4. Laporkan pencurian atau kehilangan ke pihak berwenang

ilustrasi melaporkan (pixabay.com/Rodrigo Salomón Cañas)

Cara keempat yang bisa kamu lakukan adalah melaporkan kehilangan atau pencurian HP atau gadget kamu ke pihak berwenang.

Jika kamu yakin bahwa HP atau gadget kamu hilang atau dicuri, kamu harus segera menghubungi operator seluler kamu untuk memblokir nomor SIM kamu. Hal ini bisa mencegah orang lain untuk menggunakan nomor kamu untuk melakukan panggilan, SMS, atau internet.

Kamu juga bisa meminta operator seluler kamu untuk memberikan nomor IMEI HP atau gadget kamu. Nomor IMEI adalah kode unik yang bisa mengidentifikasi HP atau gadget kamu.

Selain itu, kamu juga harus melaporkan kehilangan atau pencurian HP atau gadget kamu ke polisi. Kamu bisa membawa bukti-bukti yang bisa membantu penyelidikan, misalnya nota pembelian, kotak, atau foto HP atau gadget kamu.

Kamu juga bisa memberikan nomor IMEI HP atau gadget kamu kepada polisi. Dengan melaporkan kehilangan atau pencurian HP atau gadget kamu, kamu bisa meningkatkan peluang untuk menemukan kembali HP atau gadget kamu. Kamu juga bisa mendapatkan surat keterangan kehilangan dari polisi, yang bisa kamu gunakan untuk mengurus klaim asuransi atau garansi.

5. Gunakan aplikasi anti-pencurian

ilustrasi aplikasi anti-pencurian (pixabay.com/Jan Vašek)

Cara kelima yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan aplikasi anti-pencurian. Aplikasi anti-pencurian adalah aplikasi yang bisa membantu kamu melacak, mengunci, atau menghapus HP atau gadget kamu jika hilang atau dicuri.

Aplikasi anti-pencurian biasanya memiliki fitur-fitur seperti alarm, kamera, pesan, atau pemberitahuan. Dengan menggunakan aplikasi anti-pencurian, kamu bisa mengetahui lokasi, kondisi, atau aktivitas HP atau gadget kamu. Kamu juga bisa mengambil tindakan yang sesuai, misalnya menghubungi polisi, mengirim pesan peringatan, atau menghapus data kamu.

Untuk menggunakan aplikasi anti-pencurian, kamu bisa mengunduh dan menginstal aplikasi yang tersedia di Play Store atau App Store, misalnya Find My Device, Prey, atau Cerberus.

Kamu juga bisa mengaktifkan fitur bawaan HP atau gadget kamu, misalnya Find My iPhone, Find My Mobile, atau Device Manager. Kamu bisa memilih aplikasi atau fitur yang sesuai dengan jenis dan merk HP atau gadget kamu. Kamu juga bisa mengatur pengaturan aplikasi atau fitur sesuai dengan keinginan kamu.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, kamu bisa melindungi HP dan gadget kamu dari risiko yang tidak diinginkan. Kamu juga bisa merasa lebih tenang dan nyaman dalam menggunakan HP dan gadget kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us