16 Daerah di Jateng ini Dilanda Cuaca Ekstrem 3 Hari, Kena 2 Siklon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah bakal dilanda cuaca ekstrem dengan curah hujan yang lebat. Pasalnya, Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memantau adanya dua siklon tropis yang muncul secara bersamaa sehingga memengaruhi kondisi atmosfer di permukaan Laut Jawa.
1. Siklon Rossby dan siklon Kelvin jadi penyebab suhu muka laut menghangat
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan, dua siklon tropis yang menerjang wilayah Jawa Tengah adalah gelombang tropis Kelvin dan gelombang tropis Rossby Ekuatorial.
"Akhir-akhir ini terdapat Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia. Ini ternyata muncul bersamaan dengan aktifnya gelombang Rosbby dan Kelvin. Perubahan alam yang muncul berupa adanya suhu muka laut yang masih hangat di sebagian besar perairan di Indonesia, termasuk wilayah Jawa Tengah," katanya, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: Oktober 2021 Musim Hujan di Jateng, BMKG: Waspadai Puting Beliung
2. Dua siklon tropis membuat penumpukan awan hujan di Jateng
Sutikno menjelaskan atmosfer perairan Laut Jawa yang masih labil pada skala lokal juga mampu meningkatkan potensi konvektif kuat. Menurutnya, kemunculan dua siklon tropis tersebut telah menyebabkan meningkatnya suplai uap air ke awan sebagai sumber pembentukan awan-awan hujan.
Adanya penumpukan awan secara masif itulah yang memicu bertambahnya curah hujan menjadi lebih intensif di beberapa wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jawa tengah.
"Dan kita perkirakan ada cuaca ekstrem yang terjadi selama tiga hari ke depan atau mulai tanggal 14 September sampai 16 September," ujarnya.
3. Ada 16 wilayah yang diterjang cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan
Editor’s picks
Lebih lanjut, ia menuturkan sejumlah daerah yang diguyur hujan intensitas lebat bahkan disertai sambaran petir dan angin kencang tersebar di Pantai Utara Jawa Tengah sampai kawasan Pegunungan Dieng.
Inilah 16 kabupaten/kota yang diprediksi dilanda curah hujan sampai kategori cuaca ekstrem:
- Tanggal 14 September 2021
Banyumas, Purbalingga, Banjanegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Kebumen, Purworejo, Boyolali, Salatiga, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Kab. Semarang, Temanggung, Kendal, dan sekitarnya.
- Tanggal 15 September 2021
Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan sekitarnya.
- Tanggal 16 September 2021
Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Banjarnegara, Purbalingga, dan sekitarnya.
4. Warga Jateng diminta waspada sama banjir bandang, sambaran petir dan pohon tumbang
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat supaya tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem. Sebab, dalam kurun waktu tiga hari ke depan, citra satelit BMKG memantau terdapat hujan lebat yang disertai kilatan petir serta diikuti angin kencang.
"Efeknya nantinya bisa memicu banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan kondisi jalanan yang licin. Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, sebaiknya melihat update informasi cuaca yang selalu diperbaharui selama 24 jam," tukasnya.
Baca Juga: Ada 17 Titik Rawan Longsor di Jateng, Waspada Bencana di Oktober 2021