Takluk dari Persipura Jayapura, Persiku Kudus Gagal Akhiri Tren Negatif

Persiku Kudus melakoni pertandingan dengan tidak mudah melawan Persipura. Sepanjang 20 menit pertama, tim Macan Muria di bawah dominasi tuan rumah. Ini setelah skema permainan Persipura terlihat lebih efektif dalam menciptakan peluang berbahaya.

Persiku, di sisi lain, mereka hanya mengandalkan pola serangan balik. Macan Muria melakukannya lewat kecepatan Noriki Akada dan Putra Chaniago di sisi sayap. Bahkan, upaya ini nyaris membuahkan hasil andai tendangan spekulasi Noriki Akada tidak dimentahkan kiper Persipura pada menit 29.

Tak lama berselang, Persiku ditimpa petaka usai Ivan Maric melakukan pelanggaran kepada Ruben Sanadi di kotak terlarang. Ini memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah. Benar saja, kesempatan ini pun dimanfaatkan Matheus Silva. Bomber asal Brasil itu mencetak gol lewat titik putih pada menit 36. Gol ini membawa Persipura unggul 1-0 hingga turun minum.

Persiku Kudus mencoba berbenah pada paruh kedua. Mereka kali ini bermain lebih sabar dalam mengatur tempo permainan. Upaya itu pun membuat duel melawan Persipura sempat berjalan seimbang.

Tim Macan Muria bahkan menciptakan peluang emas pada menit 72. Mereka hampir mencetak gol melalui kontribusi Khoirul Anam. Namun, penyelesaian akhir winger muda berusia 23 tahun itu masih digagalkan oleh barisan pertahanan Persipura.

Persiku terus memperkuat armada dengan menurunkan striker berpengalaman, Lerby Eliandry, pada menit 85. Upaya ini membuat permainan Macan Muria kian agresif. Hanya saja, sayang, Persiku tetap gagal menyamakan kedudukan hingga laga berakhir.

Kekalahan dari Persipura adalah pukulan bagi Persiku Kudus. Ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Macan Muria dalam 8 pertandingan dengan 7 kekalahan dan 1 kali imbang. Alhasil, Persiku kian tenggelam di peta persaingan Grup Timur Championship 2025/2026.

Mereka sementara ini bercokol di peringkat ke-9 klasemen dengan raihan 4 poin dari 9 pertandingan. Persiku hanya berjarak satu tangga dari PSIS Semarang di posisi juru kunci. Itu adalah rapor negatif yang wajib diperbaiki Macan Muria.

Kini, Persiku harus menatap pertandingan ke depan. Mereka diwajibkan berbenah saat bersua PSIS Semarang pada 11 November 2025 mendatang. Ini membuka peluang Macan Muria untuk meraih kemenangan di depan pendukung sendiri.