Cegah Penularan COVID-19 Lewat Barang, Ini yang Dilakukan JNE
Ilustrasi pengiriman barang di perusahaan layanan jasa (IDN Times/JNE)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Penularan virus corona (COVID-19) bisa terjadi salah satunya melalui media barang yang kita sentuh. Padahal, pengiriman barang melalui jasa kurir bukan hal asing bagi masyarakat yang suka berbelanja online.
Perusahaan jasa pengiriman barang dan logistik pun tanggap terhadap situasi saat ini. Seperti JNE yang memberlakukan sejumlah kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Daftar Barang yang Harganya Melonjak Drastis Gegara Virus Corona
1. Cek kesehatan karyawan yang bertugas sebagai ujung tombak layanan
dok. JNESalah satu upaya JNE dalam situasi sekarang untuk mencegah penularan COVID-19 yakni dimulai dengan langkah pencegahan dan peningkatan peralatan kesehatan serta kebersihan.
Presiden Direktur JNE, M Feriadi mengatakan, pihaknya meningkatkan kondisi kesehatan karyawan yang bekerja sebagai ujung tombak layanan. ‘’Khususnya untuk para karyawan frontliner yang bertemu langsung dengan pelanggan maupun tim yang menangani paket selama dalam proses pengiriman harus lebih memperhatikan kesehatan,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (20/3).
Para karyawan seperti kurir, petugas sales counter, receptionist, tim keamanan, dan yang lainnya dalam bidang operasional dibekali alat pelindung diri. Mereka harus menggunakan masker dan sarung tangan selama bertugas melayani konsumen.
2. Tambah peralatan dan fasilitas kesehatan di kantor
Dok. JNEBerbagai peralatan dan fasilitas disediakan dan ditambah di kantor pusat, kantor cabang, dan gedung operasional JNE. ‘’Kami sediakan alat cek suhu tubuh, masker, sarung tangan, cairan pencuci tangan steril, serta tempat mencuci tangan dengan air mengalir. Bahkan, pelanggan yang datang pun akan diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dulu sebelum melakukan transaksi pengiriman paket,’’ jelasnya.
Selain itu, JNE juga membentuk gugus tugas khusus untuk pengawasan di seluruh kantor dan melakukan sterilisasi semua area kerja menggunakan cairan disinfektan. Penyemprotan cairan tersebut dilakukan pada paket yang keluar masuk, di area-area dimana sering digunakan oleh karyawan mau pun pelanggan, seperti musholla, ruang tunggu, toilet, dan yang lainnya.
Feriadi menyampaikan, langkah pencegahan penyebaran virus corona ini dijalankan dengan dimulai dari diri sendiri, yaitu internal perusahaan. ‘’Kami tingkatan kebersihan untuk menjaga kesehatan para ksatria dan srikandi JNE yang terus mengemban amanah pengiriman semua paket pelanggan di tengah situasi saat ini,’’ katanya.
Baca Juga: Jangkau Pelosok Negeri, JNE Jadi Urat Nadi Toko Online
3. Aktivitas pengiriman barang masih berjalan normal
Dok. JNEKendati kondisi belum stabil karena merebaknya virus corona di semua daerah di Indonesia, namun proses pengiriman JNE hingga saat ini masih berjalan normal.
‘’Hal tersebut karena, selain pelanggan retail yang dihimbau pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, kami pun harus selalu siap memenuhi kebutuhan banyak pelanggan perusahaan, termasuk perusahaan di bidang kesehatan dengan jenis paket berupa alat kesehatan maupun obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat,’’ jelasnya.
4. Imbau pelanggan untuk membersihkan dan mencuci paket sebelum digunakan
wsimg.comWalaupun belum ditemukan penularan virus corona lewat barang, seperti yang dijelaskan oleh berbagai pihak, yaitu Kominfo, LIPI, WHO, dan yang lainnya, namun upaya pencegahan juga dapat dilakukan oleh tiap penerima paket.
‘’Agar upaya pencegahan infeksi virus corona makin maksimal, maka JNE menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk membersihkan atau mencuci isi paket sebelum digunakan,’’ tuturnya.
Baca Juga: Barang Impor Barang Kiriman Online di Atas Rp42 Ribu Kena Pajak
