Harga Cabai Merah Melonjak, Inflasi November di Jateng Tembus 0,49 Persen

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan November 2023 di Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,49 persen. Adapun, penyumbang utama inflasi ini karena lonjakan harga cabai merah di pasaran. 

1. Inflasi November lebih tinggi daripada Oktober

Harga Cabai Merah Melonjak, Inflasi November di Jateng Tembus 0,49 PersenIlustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Angka inflasi bulan November ini lebih tinggi dibandingkan bulan Oktober yang berada di angka 0,18 persen.

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Dadang Hardiwan mengatakan, kenaikan harga cabai memiliki andil 0,24 persen terhadap inflasi November yang mencapai 0,49 persen.

‘’Kemudian, inflasi juga disumbang oleh cabai rawit yang memberikan andil sebesar 0,09 persen; bawang merah 0,04 persen; telur ayam ras 0,03 persen; dan gula pasir dengan andil 0,02 persen,’’ katanya dalam siaran pers secara daring, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Nana Sudjana Minta Inflasi yang Tinggi di Cilacap dan Karanganyar Segera Diatasi

2. Bensin jadi penyumbang deflasi

Harga Cabai Merah Melonjak, Inflasi November di Jateng Tembus 0,49 PersenIlustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sedangkan, sejumlah komoditas yang menahan inflasi atau penyumbang deflasi di antaranya harga bensin dengan andil minus 0,05 persen; daging ayam ras minus 0,01 persen; dan susu air kemasan, beras, serta minyak goreng yang masing-masing memberikan andil di bawah minus 0,01 persen.

Selanjutnya, dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,52 persen dengan IHK sebesar 115,79 diikuti oleh Kota Tegal dan Kota Kudus masing-masing sebesar 0,49 persen dengan IHK masing-masing sebesar 118,20 dan 116,30.

3. Inflasi terendah di Purwokerto

Harga Cabai Merah Melonjak, Inflasi November di Jateng Tembus 0,49 PersenIlustrasi pasar tradisional (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

‘’Kemudian, diikuti Kota Cilacap dan Kota Surakarta masing-masing sebesar 0,42 persen dengan IHK masing-masing sebesar 116,28 dan 118,26; dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen dengan IHK sebesar 116,88,’’ kata Dadang.

Sementara itu, inflasi bulan November 2023 ini lebih tinggi dibandingkan bulan sama tahun lalu yang sebesar 0,15 persen.

"Tingkat inflasi tahun kalender November 2023 sebesar 2,67 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun, yakni November 2023 terhadap November 2022 sebesar 3,16 persen," tandasnya.

Baca Juga: Musim Kemarau di Jateng Picu Inflasi Agustus 2023 Capai 0,03 Persen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya