KUR Fintech Festival Buka Akses Pembiayaan dan Dorong UMKM Go Ekspor  

Penyaluran KUR di wilayah Solo Raya capai Rp 4,28 triliun

Surakarta, IDN Times - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Fintech Festival resmi dibuka di Solo Technopark, Kota Surakarta, Rabu (18/5/2022). Mengangkat tema Maju Berkembang Bersama KUR dan Bangga Buatan Indonesia, kegiatan tersebut mendorong UMKM agar naik kelas dan go-global (mendunia) melalui solusi keuangan digital.

1. Penyaluran KUR di Surakarta ditarget Rp373,17 triliun

KUR Fintech Festival Buka Akses Pembiayaan dan Dorong UMKM Go Ekspor  Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menyerahkan minyak goreng kepada warga saat pendistribusian di Kelurahan Mojo, Surakarta bersama Dagangan. (Dok. Dagangan)

Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa yang membuka kegiatan menyatakan, acara tersebut bertujuan untuk mendorong UMKM Indonesia terutama yang ada di Kota Surakarta bisa naik kelas dan go-global. Selain itu, juga untuk memperkenalkan UMKM pada cara baru dapatkan alternatif solusi keuangan digital dalam mengembangkan usahanya.

‘’Target penyaluran KUR untuk tahun 2022 di Kota Surakarta sebesar Rp373,17 triliun. Dalam mencapai target penyaluran tersebut diperlukan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah daerah, pelaku UMKM, asosiasi dan seluruh pemangku kepentingan,’’ ungkapnya.

Baca Juga: UMKM Gayeng Menyulut Usaha di Jateng Bangkit Lewati Badai Pandemik, Ekonomi Terungkit

2. Penyaluran KUR nasional sudah Rp125,67 triliun

KUR Fintech Festival Buka Akses Pembiayaan dan Dorong UMKM Go Ekspor  BRI terus menyalurkan kredit mikro yang terdiri atas KUR, Kupedes, dan Briguna Mikro. (Dok. BRI)

Menurut Teguh, KUR Fintech Festival merupakan langkah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk meningkatkan kualitas UMKM setempat, terutama dalam kapasitas go export (bisa ekspor ke luar negeri).

‘’Dengan memberikan akses pembiayaan, serta memberi semangat bagi pelaku UMKM kami berharap ekonomi Indonesia dapat pulih, terutama wilayah Surakarta,” imbuhnya.

Untuk diketahui, hingga 9 Mei 2022, penyaluran KUR nasional sudah mencapai 33,68 persen atau mencapai Rp125,67 triliun dari target tahun 2022. Jumlah itu diberikan kepada 2,72 juta debitur.

Adapun, penyaluran KUR di wilayah Solo Raya hingga 11 Mei 2022 mencapai Rp4,28 triliun atau 18 persen dari total penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah. Untuk realisasi KUR di Kota Surakarta sendiri sebanyak Rp451 miliar.

“KUR Fintech Festival merupakan salah satu wujud pengabdian dari pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat, terutama (kepada) para pelaku UMKM. Hal itu dikarenakan potensi UMKM untuk memulihkan ekonomi Indonesia sangat tinggi. UMKM menjadi motor penggerak ekonomi di Indonesia,’’ kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir.

3. UMKM sumbang 61 persen perekonomian Indonesia

KUR Fintech Festival Buka Akses Pembiayaan dan Dorong UMKM Go Ekspor  Ilustrasi UMKM Jawa Tengah. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menurut dia, UMKM juga banyak melahirkan industri-industri kreatif. Sebesar 99,9 persen kegiatan usaha di Indonesia adalah UMKM. UMKM sendiri menyumbang sebesar 61 persen untuk perekonomian Indonesia. Dalam transaksi digital di ASEAN, Indonesia menjadi negara penyumbang transaksi ekonomi terbesar dibandingkan negara lainnya, yakni sebesar 42 persen.

Iskandar menambahkan, UMKM ikut membantu dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Surakarta pada tahun 2021, sehingga perekonomian tumbuh sebesar 4,01 persen. Capaian tersebut melampaui angka pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 3,69 persen.

"Maka dari itu, dengan berkoordinasi bersama Kadin Indonesia, terutama yang membawahi fintech diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan UMKM sehingga mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia," jelasnya

Rangkaian acara dalam kegiatan KUR Fintech Festival antara lain adalah sosialisasi kebijakan dan penyaluran KUR tahun 2022, penandatangan akad KUR secara massal kepada sekitar 1.000 debitur, penyerahan CSR oleh Penyalur dan Penjamin KUR kepada debitur, workshop terkait pemanfaatan fintech, peningkatan keterampilan, serta literasi digital bagi UMKM.

4. Kolaborasi UMKM dan fintech percepat pemulihan ekonomi

KUR Fintech Festival Buka Akses Pembiayaan dan Dorong UMKM Go Ekspor  Ilustrasi Fintech (IDN Times/Arief Rahmat)

Kadin Indonesia yang dalam acara tersebut diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Komunikasi dan Informatika, Firlie H Ganinduto menekankan, pihaknya berupaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah guna memastikan UMKM Indonesia bisa go digital dengan menyiapkan program kolaborasi antara pelaku UMKM dengan penyelenggara fintech.

“Kadin bangga menjadi penggerak kolaborasi yang inklusif. Festival ini kami harapkan bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya UMKM dalam hal mendapatkan alternatif pembiayaan dan solusi keuangan digital lainnya dari penyelenggara fintech. Kami bangga menjadi mitra pemerintah dalam upaya digitalisasi usaha. Harapan kami adalah untuk menjadi yang terdepan dalam akselerasi digitalisasi usaha dengan menyiapkan program serta kolaborasi pelaku UMKM dan penyelenggara fintech dapat meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.

Sementara itu, dalam dua hari penyelenggaraan KUR Fintech Festival yang digelar hingga 19 Mei 2022 itu, juga akan dilaksanakan sejumlah workshop. Acara tersebut menghadirkan pembicara seperti Felix Sharief selaku Head of Government Relations DANA, Benedicto Haryono CEO KoinWorks, Aria Widyanto Director Amartha Mikro Fintek, Kevin Tiganna Tarigan Senior Lead Public Policy and Government Relations Tokopedia, Radityo Triatmojo Head of Public Policy Shopee Indonesia, Luthfi Nugroho - Public Policy and Government Relations (PPGR) Food Manager Gojek, juga Firlie H Ganinduto - Vice President Director Digiscore.

Baca Juga: Saatnya Naik Kelas, UMKM Jateng Tembus Pasar Singapura dan Belgia

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya