Seminggu Pakai Antigen, Penumpang Pesawat di Semarang Diklaim Naik 21 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Jumlah penumpang pesawat terbang dari maupun menuju Kota Semarang mulai mengalami lonjakan sebesar 21 persen menyusul adanya keputusan Kemenhub yang memberlakukan rapid antigen.
Pemakaian rapid antigen tersebut dilakukan pihak Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang terhitung sejak 3 November 2021 kemarin.
"Dengan diberlakukannya rapid antigen hampir seminggu terakhir, trafik penumpang pesawat di bandara kita dari sebelumnya berkisar di angka 16 ribu, saat ini meningkat menjadi 21 persen," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Aryanto, Kamis (11/11/2021).
1. Penggunaan antigen sesuai aturan baru Kemenhub dan Satgas COVID-19
Pemakaian rapid antigen di Bandara Ahmad Yani, katanya mengacu pada Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 22 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Selain itu, Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI Nomor SE 96 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hasil negatif rapid antigen wajib dibawa penumpang pesawat di Semarang dengan sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan dan harus mengantongi kartu vaksin dosis kedua atau hasil PCR.
Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Izinkan Anak-anak Naik Pesawat Asal Ortunya Sudah Tes COVID-19
2. Bandara Ahmad Yani belum dapat izin buka rute Internasional
Ia bilang pemakaian rapid antigen cukup melegakan dirinya karena arus penerbangan mulai meningkat. "Pastinya kita gembira dengan penerapan aturan baru dari pemerintah. Hanya saja maskapai yang melakukan penerbangan masih terbatas," ungkapnya.
Lebih lanjut, secara keseluruhan pihaknya menyampaikan sampai saat ini belum mendapat izin dari Kemenhub untuk membuka rute penerbangan internasional.
3. Empat rute domestik sudah dibuka lagi
Meski begitu, terdapat empat rute penerbangan domestik sudah dibuka untuk mengakomodir keperluan bisnis masyarakat Semarang dan sekitarnya.
"Rute domestik yang sudah kita buka lagi yaitu jalur Semarang-Bali, Semarang-Bandung, Semarang-Balikpapan, Semarang-Surabaya. Jadi kita sudah mulai bergeliat," tandasnya.
Baca Juga: Musim Hujan, Demam Berdarah dan Leptospira Intai Warga Semarang