Pemkot Solo Kerjasama Dengan Shopee, Sudah 40 Ribu UMKM Terdaftar

Tingkatkan kesadaran UMKM untuk go digital

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menandatangani kesepakatan bersama kolaborasi strategis untuk mempersiapkan UMKM Solo Go Ekspor dengan Shopee Indonesia, Jumat (23/4/21).

Adanya kesepakatan tersebut, menguatkan lima fokus utama, yaitu edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik, serta ekspor.

Baca Juga: Gibran Ubah Rumah Dinas Jadi Pasar Seni, Tempat UMKM Jualan Takjilan

1. Bersyukur ada pandemi

Pemkot Solo Kerjasama Dengan Shopee, Sudah 40 Ribu UMKM TerdaftarUMKM Solo Go Ekspor. IDNTimes/Larasati Rey

Dalam kesempatan tersebut, Gibran yang juga menjadi pembicara dalam talkshow bertema ‘Dari Solo untuk Dunia” mengaku bersyukur ada pandemi COVID-19. Menurutnya, salama pandemi ini banyak UMKM di Kota Solo menjadi mengubah cara pemasaran dari dulunya offline menjadi online.

Bahkan, banyak dari mereka yang sebelumnya belum mengenal market place, kini telah memiliki toko online di lebih dari satu market place. Hal ini, disambut baik oleh Gibran, dimana pandemi tidak serta merta memberikan dampak yang buruk, tetapi ada sisi positif yang diberikan.

“Jadi selama pandemi ini kita harus bersyukur, bersyukur kenapa, karena kita dipaksa untuk mau tidak mau go digital. Jadi yang sebelumnya berjualanya masih offline belum jemput bola tapi disaat pandemi seperti ini kita tidak mau harus go digital,” ujar Gibran.

2. Optimis bangkitkan ekonomi

Pemkot Solo Kerjasama Dengan Shopee, Sudah 40 Ribu UMKM TerdaftarWalikota Solo Gibran Rakabuming bersama Direktur Shopee Handhika Jahja saat hadiri UMKM Solo Go Ekspor. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Gibran mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh Shopee dalam memberikan wadah bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk terus berkembang, terutama dalam menyalurkan produk ke luar negeri. Kedepan, Gibran juga berjanji akan melakukan kerjasama dengan market place lainnya guna menumbuhkan UMKM di Kota Solo.

“Dengan semakin banyaknya akses dan edukasi yang diberikan bagi para UMKM untuk dapat berjualan online bahkan mengekspor produknya, dapat membuat mereka terus optimis dalam menggiatkan bisnis terutama di masa pandemi ini," terangnya.

3. Tercatat ada 40 ribu UMKM di Solo terdaftar Shopee

Pemkot Solo Kerjasama Dengan Shopee, Sudah 40 Ribu UMKM TerdaftarWalikota Solo Gibran Rakabuming saat hadiri UMKM Solo Go Ekspor. IDNTimes/Larasati Rey

Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan hingga saat ini, tercatat ada sekitar 40.000 UMKM di Kota Solo yang terdaftar di Shopee, dan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif.

Besarnya potensi dari para pelaku UMKM di Kota Solo ini juga berarti terdapat ruang tumbuh bagi pedagang lokal yang memproduksi sendiri usahanya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi sebagai faktor utama pengembangan ekspansi bisnis para pelaku bisnis mikro ini hingga menuju ekspor.

Selain manfaat perluasan jangkauan yang diberikan oleh platform online seperti Shopee, rangkaian program edukasi dan pelatihan yang Shopee hadirkan juga dapat membantu para pelaku UMKM agar dapat belajar untuk memastikan semua pesanan terpenuhi dengan cepat dan tetap menjaga kualitas produk mereka.

“Ini merupakan wujud nyata komitmen Shopee dalam mendukung perkembangan UMKM Indonesia. Kami menghadirkan rangkaian program edukasi dan pendampingan yang dapat mengasah kompetensi dan pengetahuan dalam mewujudkan ekspor. Selain dari pengadaan program Kampus Shopee yang telah secara rutin dilakukan di Kota Surakarta dengan ratusan penjual yang telah berpartisipasi, kedepannya kami akan membangun tempat pelatihan UMKM secara fisik. Kami berharap, kolaborasi Shopee bersama Pemerintah Kota Surakarta ini dapat mendukung keberlangsungan bisnis UMKM bersama Shopee dan menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” jelasnya.

Saat ini, Shopee mencatatkan keberhasilannya dalam program ekspor dengan peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 - Januari 2021). Melanjutkan komitmen tersebut, di bulan Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Program Ekspor Shopee Kreasi Nusantara “Dari Lokal untuk Global” ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret, tapi juga akan merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil.

Baca Juga: Promosikan UMKM Saat Pandemi, Gibran Luncurkan Toko Online Rasa Solo 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya