Debat Publik Pilkada Solo, Begini Penanganan COVID-19 Ala Gibran-Teguh
Paslon Gibran-Teguh dalam debat publik kedua KPU Solo. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Dalam debat publik kedua Pilkada Solo 2020, yang digelar oleh KPU Solo di studio TATV, Kamis (4/12/20), pasangan calon (paslon) Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memberikan gambaran langkah pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 di Kota Solo, jika nantinya terpilih. Berikut beberapa kebijkan yang ditawarkan paslon Gibran-Teguh dalam percepatan ekonomi pasca pandemi.
Baca Juga: Jelang Debat II, Bajo Munculkan Ide Mega Proyek Kereta Bawah Tanah
1. Tawarkan keringanan pajak UMKM
Ilustrasi UMKM. ANTARA FOTO/Andreas Fitri AtmokoPada debat yang bertemakan'Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman Melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society' moderator memberikan pertanyaan kepada paslon nomer urut 1 tersebut. Pertanyaan tersebut membahas tentang penanganan pemulihan ekonomo pasca pandemi COVID-19. Paslon nomer urut 1 Gibran-Teguh memberikan jawaban riil terkait langkan yang akan diambil kedepan untuk mempercepat pemulihan ekonomi, salah satunya dengan melakukan restrukturisasi kredit untuk UMKM.
"Ke depan kita ingin melakukan percepatan pemulihan ekonomi, kita ingin ada fasilitas restrukturisasi kredit untuk UMKM, program padat karya untuk yang terkena PHK, dan juga memberikan kelonggaran pajak daerah dan juga retribusi untuk UMKM," ujarnya dalam debat.
Ia mengaku optimis adanya peluang bagi Kota Solo pasca pandemi COVID-19. Tak hanya itu, pihaknya juga menjanjikan untuk membuat wadah bagi para anak muda untuk belajar berwirausaha dengan membangun Kreatif Hub. Ia akan memfasilitasi baik secara hard skill maupun soft skill agar memiliki daya saing yang tinggi.
2. Gunakan teknologi canggih
Bandara Kualanamu memperketat pengawasan terhadap penumpang yang masuk dari penerbangan Internasional. Kualanamu dipasangi thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh orang yang diduga terjangkit Corona (Albert Ivan Damanik for IDN Times)Selain berfokus pada percepatan pemulihan ekonomi, paslon Gibran-Teguh juga akan menfaatkan teknologi untuk mendetakti penyebaran COVID-19 yakni dengan menggunakan thermal camera atau alat deteksi suhu tubuh manusia. Alat tersebut nantinya akan dipasang di lokasi publik yang banyak dikunjungai oleh warga.
"Saya yakin penggunakan teknologi ini (thermal camera.red) bisa disiapkan untuk menekan angka covid, dan Pemkot juga sudah membuat rumah karantina di asrama haji Donohudan," ungkapnya.
3. Tingkatkan kualitas Puskesmas dan Rumah Sakit
instagram.com/Gibran_rakabumingPaslon Gibran-Teguh juga menyoroti kualitas layanan kesehatan di Kota Solo. Kedepan pihaknya ingin adanya peningkatan kuaitas baik Puskesmas dan rumah sakit, agar masyarakat bisa dengan cepat ditangani jika, terutama masyarakat yang memiliki gejala penyakit Covid-19. Ia berharap adanya kerjasama dan solidaritas warga Solo bisa mengetaskan pandemi Covid-19 di kota Solo.
"Kedepan protokol kesehatan akan terus ditingkatkan, kualitas pelayanan di Puskesma dan RSUD juga ditingkatkan, kita pastikan tenaga medis punya APD lengakap, dan pastikan jumlah kamar kita cukup, dan Pak Walikota (FX Hadi Rudyatmo.red) sudah menyiapkan rumah sakit darurat di Donohudan. Jadi, dan juga tidak lupa kita harus selalu memupuk solidaritas Jogo Tonggo dan kampung siaga Covid, kita ingi semua bergerak agar Covid ini selesai," jelasnya.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Jadwal Debat II Pilkada Solo, Adu Gagasan Gibran - Teguh vs Bajo
