Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Hewan yang Suka Berpura-pura Mati untuk Menghindari Bahaya

Oposum Virgina (pexels.com/Skyler Ewing)
Intinya sih...
  • Thanatosis, atau berpura-pura mati, digunakan oleh beberapa spesies hewan untuk menghindari pemangsa.
  • Hewan seperti oposum, ular hognose, kumbang kepik, dan laba-laba Black Widow memiliki kemampuan thanatosis yang luar biasa.
  • Strategi pura-pura mati ini terbukti sangat efektif dalam melindungi hewan-hewan tersebut dari pemangsa yang lebih besar.

Berbagai spesies hewan memiliki strategi bertahan hidup yang unik dan mengejutkan. Salah satunya adalah thanatosis, atau berpura-pura mati, yang digunakan oleh beberapa spesies untuk menghindari pemangsa. Alih-alih kabur atau bertarung, mereka memilih untuk diam, kaku, dan bahkan mengeluarkan bau busuk agar terlihat tidak menarik bagi musuh.

Beberapa hewan melakukannya dengan sangat dramatis, mulai dari menjulurkan lidah hingga menggulingkan tubuhnya seperti benar-benar kehilangan nyawa. Ada juga yang tetap diam selama berjam-jam hingga bahaya benar-benar hilang. Ingin tahu hewan apa saja yang memiliki kemampuan luar biasa ini? Berikut adalah lima spesiesnya.

1. Oposum Virginia

Oposum Virgina (commons.wikimedia.org/Mathieu Landretti)

Oposum Virginia terkenal sebagai aktor karena kemampuannya berpura-pura mati. Saat terancam, hewan ini bisa memasuki kondisi thanatosis, di mana tubuhnya menjadi kaku seolah benar-benar tak bernyawa. Tidak hanya itu, mereka bahkan bisa mengeluarkan bau dari kelenjar khusus di tubuhnya, membuatnya tampak seperti bangkai. 

Yang menarik, reaksi ini bukan keputusan sadar, melainkan respons otomatis tubuh terhadap ketakutan. Oposum bisa tetap dalam keadaan ini selama beberapa menit hingga predator benar-benar menjauh. Begitu ancaman menghilang, mereka akan tiba-tiba bangkit dan berlari menjauh seolah tak terjadi apa-apa. Sungguh strategi yang cerdik untuk bertahan hidup!

2. Ular Hognose

Ular Hognose (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)

Ular hognose juga dikenal sebagai spesialis dalam berpura-pura mati. Saat terancam, ular ini bisa menggulingkan tubuhnya seolah benar-benar mati. Bahkan, beberapa spesies bisa mengeluarkan cairan berbau busuk yang menyerupai bau bangkai untuk meyakinkan pemangsa bahwa mereka bukan mangsa yang layak.

Yang lebih menarik, jika predator tetap mendekat, ular ini bisa menggeliat sebentar seperti sedang sekarat sebelum akhirnya benar-benar diam. Beberapa detik setelah ancaman pergi, ular hognose akan hidup kembali dan segera melarikan diri. Ini adalah trik bertahan hidup yang sangat efektif!

3. Kumbang Kepik

Kumbang Kepik (unsplash.com/Lucia Sorrentino)

Kumbang kepik mungkin terlihat kecil dan lucu, tetapi mereka punya taktik licik untuk menghindari bahaya. Saat merasa terancam, mereka akan menarik kakinya ke dalam tubuh, lalu tetap diam seperti mati. Dengan postur ini, banyak predator kehilangan minat karena berpikir bahwa mereka bukan lagi mangsa yang segar.

Selain itu, kumbang kepik juga bisa mengeluarkan cairan berbau menyengat dari sendi kakinya sebagai bentuk pertahanan tambahan. Kombinasi trik ini membuat banyak musuh berpikir ulang sebelum memangsa mereka. Strategi pura-pura mati ini terbukti sangat efektif dalam melindungi kepik dari pemangsa yang lebih besar.

4. Laba-laba Black Widow

Laba-laba Black Widow (unsplash.com/Patti Black)

Meskipun terkenal racunnya yang mematikan, laba-laba Black Widow juga memiliki cara lain untuk menghindari bahaya, yaitu dengan berpura-pura mati. Saat merasa terancam, laba-laba ini akan menggulung diri dan tetap diam dalam waktu yang cukup lama. Perilaku ini sering mengecoh predator yang mengira mereka benar-benar tak bernyawa.

Trik ini sangat berguna terutama saat mereka berhadapan dengan hewan yang lebih besar. Begitu ancaman menghilang, mereka akan kembali bergerak dengan cepat dan mencari tempat persembunyian yang lebih aman. Memiliki racun mematikan dan strategi thanatosis, Black Widow memiliki peluang bertahan hidup yang sangat tinggi di alam liar.

5. Laba-laba Serigala

Laba-laba Serigala (unsplash.com/Wally Holden)

Laba-laba serigala punya trik thanatosis yang sedikit berbeda dari hewan lain. Mereka tidak hanya berpura-pura mati untuk menghindari predator, tetapi juga menggunakannya dalam strategi kawin. Laba-laba serigala jantan sering berpura-pura mati untuk menarik perhatian betina yang cenderung kanibal.

Sementara itu, laba-laba serigala betina juga punya alasan unik untuk melakukan thanatosis. Mereka berpura-pura mati agar pejantan dapat menyelesaikan proses kawin dan mengeluarkan spermanya. Namun, hal ini terkadang membingungkan bagi jantan, yang mungkin tetap mencoba kawin dengan betina yang benar-benar sudah mati!

Dalam dunia liar, berpura-pura mati bukan sekadar trik biasa, melainkan strategi bertahan hidup yang telah berevolusi selama ribuan tahun. Oposum, ular hognose, kumbang kepik, dan laba-laba membuktikan bahwa kadang-kadang, berpura-pura tak bernyawa lebih efektif daripada melawan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us