3 Adaptasi yang Diperlukan Penulis, Mengikuti Gaya dan Tren Tulisan
ilustrasi menulis (pexels.com/George Milton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menulis memang kelihatannya mudah dilakukan, tapi untuk menekuninya dan menjadi seorang penulis yang handal tentu juga butuh effort. Yang mana untuk bisa terus eksis dalam dunia tulis menulis, sudah sewajarnya bagi penulis untuk beradaptasi dengan segala hal baru dan perubahan yang ada. Bahwa kemampuan penyesuaian diri diperlukan untuk terus berinovasi dan mengikuti tren tulisan yang disukai pembaca.
Adaptasi yang diperlukan untuk diterapkan penulis pun bisa dibilang cukup beragam. Mulai dari mengikuti gaya dan tren tulisan, adaptasi terhadap media tulisan yang baru mengikuti zaman, hingga pada aturan dan syarat penulisan yang baru. Satu-persatu adaptasinya yang diperlukan pun dibahas dengan lebih jelas di bawah ini, yuk simak baik-baik!
1. Mengikuti gaya dan tren tulisan yang sedang diminati
ilustrasi baca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)Jika ingin bertahan lama di dunia kepenulisan, kemampuan adaptasi yang diperlukan ialah menyesuaikan diri dengan gaya dan tren tulisan. Karena seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman, gaya dan tren tulisan yang diminati bisa berubah-ubah. Sehingga diperlukan kemampuan untuk cepat beradaptasi mengikuti tulisan yang sedang diminati publik.
Karena seorang penulis kan harus bisa menyampaikan tulisannya dengan baik kepada para pembaca, jadi memang harus melek dengan perubahan minat. Memang tidak apa-apa kalau memilih idealis dengan gaya sendiri, tapi tidak ada jaminan bahwa hal itu bisa bertahan lama. Terutama untuk penulis yang total menghidupi dirinya dari menulis, wajib banget mengikuti tren tulisan yang diminati publik agar karyanya tetap eksis dan disukai banyak orang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Grafis dengan Genre Fantasi, Ceritanya Seru Abis!
2. Adaptasi terhadap media tulisan yang berubah
Editor’s picks
ilustrasi mengetik (pexels.com/Burst)Seiring berkembangnya zaman, media tulisan pun bisa berubah. Yang mana adaptasi terhadap perubahan media untuk menulis pun juga harus banget dipelajari dan diikuti perkembangannya. Supaya kamu tidak ketinggalan dengan perkembangan yang ada dan tetap bisa menulis terlepas dari apapun medianya.
Misalnya saja dulu kalau mau menerbitkan tulisan selalu dalam bentuk buku atau dicetak di koran, tapi sekarang medianya berubah dengan diterbitkan melalui internet dan media-media yang menampung karya penulis. Kalau cuma berpaku pada satu media saja gak bakal berkembang dan stuck di situ saja. Makanya harus mau mengikuti perkembangan zaman dan belajar adaptasi terhadap media menulis yang beragam.
3. Adaptasi pada aturan dan syarat terbit yang baru
ilustrasi mengetik (pexels.com/Karolina Grabowska)Lalu adaptasi yang juga sangat perlu dilakukan seorang penulis ialah adaptasi terhadap aturan dan syarat terbit. Yang mana hal ini bisa saja berubah dan berbeda, tergantung di platform mana dirimu menerbitkan tulisan. Sehingga mau gak mau memang harus bisa beradaptasi dan mempelajari jika ada ketentuannya yang berubah.
Kalau sudah terbiasa beradaptasi dengan perubahan syarat dan ketentuan terbitnya tulisan, kamu gak bakalan kaget dan kesusahan untuk mencoba menulis di platform yang berbeda-beda. Karena tahu apa yang harus dilakukan untuk memenuhi semua ketentuan yang diberlakukan. Jadi karier sebagai penulis pun juga bakalan aman jika bisa menyesuaikan diri dengan cepat dimana saja.
Intinya, kalau mau bertahan lama menjadi penulis dan profesional di bidang itu, maka sangat penting untuk belajar beradaptasi. Yang mana beberapa adaptasi yang diperlukan pun seperti tiga poin di atas tadi, agar dirimu tetap bisa menulis dengan mengikuti perubahan zaman dan hal-hal lainnya.
Baca Juga: 5 Strategi Atasi Creative Block yang Sering Dialami Content Creator!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
