Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dear Wong Solo, 4 Kosakata ini Populer di Daerahmu, Sudah Tahu?

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo (IDN Times/Fatma Roisatin)

Siapa yang tak kenal Kota Surakarta. Selain sebagai salah satu pusat budaya Jawa, logat khas Solo rupanya cukup unik.

Dari yang beragam kosakata, rupanya ada 5 dialek yang populer dan khas Solo banget. Mau tahu apa aja logat yang populer di Solo itu? Keep reading!

1. HIK

Ilustrasi menu angkringan (vecteezy.com/onyengradar)

HIK singkatannya adalah Hidangan Istimewa Kampung. Di wilayah Solo dan sekitarnya, HIK berupa penjual makanan yang mangkal di pinggir jalan. 

Orang Solo kerap menyebut bakul HIK identik dengan aneka jajanan yang ditaruh di dalam gerobak yang terbuka. Saking populernya, HIK bahkan ada di pelosok desa sampai setiap kampung. 

2. Brongpit

Ilustrasi parkir motor. (IDN Times/Sunariyah)

Brongpit adalah ungkapan orang Solo untuk menyebut kata lainnya sepeda motor. 

Kata-kata brongpit masih sering terdengar jika kita main ke wilayah Solo dan sekitarnya seperti Sragen, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Klaten maupun Wonogiri.

3. Pokil

ilustrasi bohong (pexels.com/tara)

Pokil dalam bahasa Indonesia sama artinya dengan kata curang.

Orang Solo dan sekitarnya sering mengucapkan kata-kata pokil ketika merasa dicurangi atau dibohongi. 

4. Ho'oh

Kuliner Brambang Asem khas Solo di Pasar Gede. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Ho'oh sama artinya dengan setuju. Dalam keadaan apapun, kalau merasa sudah sepakat atau setuju, maka orang Solo dan sekitarnya menyebut kata-kata ho'oh. 

Itu dia empat kosakata khas Solo yang sering diucapkan masyarakat setempat. Yuk, percaya diri pakai logat daerahmu, ya! 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
3+
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us