5 Cara Paling Kreatif Mengatasi Tantrum Anak dengan Teknik Distraksi

- Gunakan teknik distraksi dengan permainan interaktif atau mainan yang menarik perhatian anak
- Putar musik favorit anak atau ajak mereka bernyanyi dan menari bersama untuk meredakan emosi
- Aktivitas fisik di luar ruangan membantu mengalihkan perhatian dan meredakan emosi anak yang tantrum
Tantrum merupakan bentuk emosi yang sering terjadi pada anak-anak usia dini. Tantrum muncul sebagai salah satu ekspresi untuk menunjukkan rasa frustrasi, marah, atau keinginan agar mendapatkan perhatian yang lebih. Masalahnya saat anak tantrum, orangtua bisa terpancing emosi dan sering bingung bagaimana cara mengatasi nya.
Salah satu cara efektif menghadapi tantrum adalah dengan teknik distraksi. Distraksi bisa mengalihkan perhatian anak dari hal yang bikin mereka marah. Apa itu distraksi? Bagaimana cara mengatasi tantrum anak dengan teknik ini? Simak dalam ulasan berikut!
1. Mengalihkan perhatian dengan permainan interaktif

Anak yang sedang tantrum biasanya sulit berpikir rasional atau mendengarkan semua perkataan orangtua. Nah, yang bisa orangtua coba adalah dengan cara mengalihkan perhatian anak melalui permainan interaktif yang menyenangkan.
Misalnya, dengan mengajak anak bermain peran atau menggunakan mainan yang menarik perhatian anak. Permainan ini bisa mengalihkan fokus anak kepada hal yang lebih menyenangkan.
2. Menggunakan musik atau lagu favorit

Musik punya daya tarik yang bisa membuat hati tenang. Ini juga berlaku bagi anak-anak, jadi saat anak mulai menunjukkan tanda tantrum, cobain putarkan lagu favorit nya atau lagu ceria yang penuh energi. Dengan mendengarkan musik yang mereka sukai, biasanya anak lebih tertarik.
Ibu juga bisa menyanyikan lagu sederhana bersama atau mengajak anak bernyanyi dan menari bersama. Mengajak anak bernyanyi atau menari bersama sambil mengikuti irama lagu membantu mengurangi kecemasan atau emosi negatif yang mereka punya.
3. Mengajak bermain di luar ruangan

Satu lagi cara terbaik yang bisa orangtua lakukan untuk mengalihkan perhatian anak yang tantrum adalah mengajak mereka bermain di luar ruangan. Aktivitas fisik di luar ruangan bisa meredakan emosi dan menjadi kesempatan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Suasana yang baru membantu menenangkan anak karena bisa mengalihkan perhatian nya dari situasi yang menyebabkan tantrum. Aktivitas fisik ini membantu menyalurkan energi anak yang akhirnya mengurangi rasa frustrasi tersebut.
4. Memberikan pilihan yang menarik

Saat anak merasa kesulitan mengendalikan situasi membuat mereka merasa marah dan mulai menunjukkan perilaku tantrum. Agar mengalihkan perhatian mereka kamu bisa memberikan beberapa pilihan yang menarik.
Dengan memberikan pilihan, anak lebih punya kendali dengan keputusan nya sendiri yang bisa meredakan emosi nya dan menghentikan tantrum. Ini bisa menjadi latihan anak agar mau berpikir dan memilih solusi dengan cara yang menyenangkan.
5. Menceritakan cerita yang menarik

Menggunakan cerita atau buku favorit adalah salah satu teknik distraksi yang efektif untuk mengurangi tantrum. Saat anak mulai menunjukkan gejala tantrum kamu bisa mengajak anak untuk mengambil buku cerita yang mereka sukai.
Cerita dengan karakter yang lucu atau petualangan yang seru biasanya membuat anak tertarik dan pelan-pelan membantu anak melupakan emosi negatif. Melalui cerita, gak hanya mengalihkan perhatian anak tapi anak bisa mengelola emosi nya melalui pengalaman tokoh dalam cerita tersebut.
Tantrum pada anak adalah tantangan terbesar bagi orangtua, perlu teknik yang tepat agar bisa mengatasi dengan cara yang positif. Orangtua juga harus belajar sabar, ya!