7 Bahan Murah di Rumah yang Bisa Jadi Pupuk Tanaman, Manfaatkan!

Merawat tanaman gak selalu berarti harus beli pupuk yang mahal. Nyatanya, ada banyak bahan sederhana di rumah yang bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman. Bahkan, beberapa di antaranya mungkin sering kamu buang begitu saja. Padahal, kalau dimanfaatkan dengan benar, hasilnya bisa bikin tanaman tumbuh lebih sehat. Hemat biaya, tapi manfaatnya tetap maksimal.
Selain ramah di kantong, penggunaan bahan alami ini juga lebih ramah lingkungan. Kamu bisa mengurangi limbah rumah tangga sambil tetap menjaga keindahan tanamanmu. Cara penggunaannya pun gak ribet, cukup dicampur ke tanah atau diolah jadi larutan. Tanaman pun bisa mendapatkan nutrisi tambahan tanpa bahan kimia. Yuk, simak apa saja bahan murah di rumah yang bisa jadi pupuk alami!
1. Air cucian beras

Air cucian beras sering dibuang begitu saja, padahal kaya nutrisi untuk tanaman. Cairan ini mengandung vitamin B dan mineral yang baik untuk pertumbuhan. Kamu cukup menyiramkan air cucian beras ke media tanam secara rutin. Hasilnya, tanaman jadi lebih subur dan hijau. Cara ini juga sangat mudah tanpa perlu peralatan khusus.
Selain itu, air cucian beras bisa memperbaiki kualitas tanah. Kandungan organiknya membantu mikroba tanah berkembang lebih baik. Dengan begitu, akar tanaman lebih mudah menyerap nutrisi. Penggunaan rutin juga bisa meningkatkan daya tahan tanaman. Jadi, jangan buang air cucian beras lagi, ya!
2. Kulit pisang

Kulit pisang mengandung kalium dan fosfor yang penting untuk tanaman berbunga. Kamu bisa memotong kecil-kecil kulit pisang lalu menanamnya di sekitar akar. Bisa juga dijadikan larutan dengan cara diblender dan dicampur air. Nutrisi dari kulit pisang akan terserap perlahan ke dalam tanah. Hasilnya, bunga dan buah jadi lebih sehat dan kuat.
Selain berguna sebagai pupuk, kulit pisang juga bisa memperkaya kompos. Proses penguraiannya relatif cepat, jadi gak bikin bau menyengat. Tanaman hias maupun tanaman buah sama-sama bisa mendapat manfaat darinya. Kalau kamu punya banyak pohon pisang di rumah, kulitnya jangan sampai terbuang. Bisa jadi sumber nutrisi alami yang hemat.
3. Ampas kopi

Buat kamu yang hobi ngopi, ampasnya jangan dibuang dulu. Ampas kopi bisa jadi pupuk alami yang membantu menyuburkan tanah. Kandungan nitrogen di dalamnya sangat baik untuk pertumbuhan daun. Kamu bisa menaburkan langsung ampas kopi ke media tanam. Atau, campurkan dengan tanah agar lebih merata.
Selain menambah nutrisi, ampas kopi juga bisa mengusir hama. Baunya yang khas gak disukai oleh serangga tertentu. Dengan begitu, tanaman jadi lebih aman dari gangguan. Ampas kopi juga bisa memperbaiki struktur tanah agar lebih gembur. Jadi, hobi ngopi sekaligus bermanfaat buat tanamanmu.
4. Cangkang telur

Cangkang telur punya kandungan kalsium tinggi yang penting untuk tanaman. Caranya gampang, cukup hancurkan cangkang hingga halus lalu taburkan ke tanah. Nutrisi kalsium membantu memperkuat batang dan akar. Selain itu, bisa mencegah tanaman dari masalah busuk akar. Jadi, jangan buru-buru buang cangkang telur ke tempat sampah.
Menariknya, cangkang telur juga bisa mengusir hama siput atau ulat. Pecahan cangkang yang tajam membuat hama enggan mendekat. Kamu bisa menaruh potongan cangkang di sekitar tanaman sebagai pelindung alami. Sambil memberi nutrisi, tanaman juga jadi lebih aman. Praktis banget kan manfaatnya?
5. Air rebusan sayur

Air bekas rebusan sayur ternyata kaya vitamin dan mineral. Jangan langsung dibuang, tapi dinginkan dulu sebelum dipakai untuk menyiram tanaman. Kandungan nutrisinya bisa memperkaya tanah dan membuat tanaman lebih subur. Apalagi, air ini biasanya punya zat alami yang gampang diserap akar. Jadi, pemanfaatannya sederhana tapi efektif.
Selain hemat, cara ini juga ramah lingkungan. Kamu bisa memanfaatkan limbah dapur tanpa harus beli pupuk tambahan. Tanaman hias maupun sayur di pot bisa mendapat manfaat darinya. Cukup lakukan penyiraman secara berkala agar hasilnya maksimal. Dengan begitu, tanamanmu akan tumbuh lebih segar.
6. Sisa sayuran atau buah

Potongan sayur atau buah yang gak terpakai bisa dijadikan kompos sederhana. Cukup kumpulkan di wadah tertutup lalu biarkan terurai alami. Setelah beberapa minggu, hasilnya bisa dipakai sebagai pupuk organik. Kompos ini kaya nutrisi dan sangat baik untuk semua jenis tanaman. Selain itu, prosesnya gak butuh bahan tambahan.
Manfaat lain dari kompos ini adalah memperbaiki struktur tanah. Tanah jadi lebih gembur dan akar lebih mudah bernapas. Nutrisi alami juga bisa menjaga kesuburan jangka panjang. Jadi, kamu bisa mengurangi sampah sekaligus memperkaya taman. Praktis dan ramah lingkungan dalam satu langkah.
7. Air kelapa

Air kelapa ternyata bisa jadi pupuk cair alami. Cairan ini mengandung hormon pertumbuhan alami yang mendukung kesuburan tanaman. Kamu cukup menyiramkan langsung ke tanah atau mencampurnya dengan air. Pemakaian rutin bisa bikin tanaman lebih cepat tumbuh. Selain itu, tanaman jadi lebih tahan terhadap penyakit.
Air kelapa juga cocok untuk tanaman hias maupun sayuran. Kandungan gulanya memberi energi tambahan untuk proses fotosintesis. Tanaman pun terlihat lebih segar dan hijau. Jadi, kalau ada sisa air kelapa di rumah, manfaatkan untuk menyiram tanaman. Cara sederhana tapi hasilnya cukup besar.
Banyak bahan murah di rumah yang ternyata bisa jadi pupuk alami. Dari air cucian beras, kulit pisang, ampas kopi, cangkang telur, air rebusan sayur, hingga sisa buah dan air kelapa, semuanya bermanfaat. Cara ini bukan cuma hemat, tapi juga ramah lingkungan. Tanaman bisa tumbuh lebih subur tanpa perlu pupuk kimia. Jadi, mulai sekarang jangan buru-buru membuang limbah dapurmu, ya!