Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Musuh John Wick yang Paling Kuat dan Berbahaya!

John Wick (dok. Summit Entertainment, Netflix/John Wick)

Dalam dunia pembunuh bayaran yang penuh intrik dan aksi brutal, John Wick telah berhadapan dengan berbagai musuh tangguh yang mengancam nyawanya.

Mulai dari ahli bela diri mematikan hingga penembak jitu berdarah dingin, setiap pertarungan menjadi ujian bagi kemampuan dan tekad John Wick untuk bertahan hidup.

Artikel ini akan mengulas 10 musuh John Wick yang paling kuat dan berbahaya, mengungkap strategi dan keahlian mereka yang membuat Baba Yaga sendiri harus berjuang keras.

Siap untuk menyelami dunia bawah tanah yang penuh dengan aksi dan ketegangan? Temukan siapa saja yang menjadi lawan terberat John Wick dan bagaimana mereka menguji batas kemampuan sang pembunuh bayaran legendaris. Jangan lewatkan ulasan lengkapnya!

10. Mr. Nobody nyaris bunuh John Wick di film John Wick: Chapter 4 (2023)

Mr. Nobody karakter di film John Wick: Chapter 4 (dok. Thunder Road Pictures, Lionsgate/John Wick)

Mr. Nobody atau yang dikenal sebagai "Sang Pelacak", adalah seorang pembunuh bayaran yang tak kalah mematikan dari John Wick. Namun, kemampuannya membunuh saja tidak cukup untuk memasukkannya ke dalam daftar ini.

Dunia John Wick dipenuhi dengan para pembunuh bayaran, jadi hampir semua karakter yang berinteraksi dengannya juga berprofesi sama. Mr. Nobody adalah seorang pelacak dan pemburu hadiah profesional yang reputasinya dibangun dari keberhasilannya memburu target-target bernilai tinggi.

Awalnya Mr. Nobody bekerja untuk Marquis demi mendapatkan hadiah besar yang ditawarkan untuk kepala John Wick. Dengan keahliannya, ia berhasil melacak John Wick. Ia bahkan nyaris membunuh John, namun pada akhirnya ia mengurungkan niatnya.

Mr. Nobody kemudian berbalik membantu John dan terlihat sangat terpukul saat John dikabarkan tewas. Sebelum memutuskan untuk membantu John, ia lebih dulu menunjukkan kemampuannya yang mematikan.

9. Santino D'Antonio, penguasa kejahatan yang berkuasa di John Wick: Chapter 2 (2017)

Santino D'Antonio adalah antagonis utama dalam John Wick: Chapter 2. Ia merupakan seorang bos mafia Italia. John dan D'Antonio memiliki hubungan di masa lalu, di mana John pernah meminta bantuannya untuk pensiun dari dunia pembunuh bayaran.

D'Antonio menyetujui namun sebagai gantinya ia memaksa John untuk bersumpah dengan "sumpah darah". Ketika D'Antonio menagih "sumpah darah" tersebut, ia memaksa John untuk membunuh saudara perempuannya sendiri, Gianna, agar D'Antonio dapat mengambil alih kepemimpinan organisasi kriminal Camorra.

D'Antonio juga menjadi salah satu dari 12 anggota "High Table". Karakter antagonis ini membuktikan bahwa kekuatan tidak selalu bersifat fisik. D'Antonio bukanlah seorang petarung, tetapi ia lihai dalam memanipulasi dan mengendalikan situasi. Ia tidak dapat dipercaya dan seringkali mengkhianati orang-orang yang telah membuat kesepakatan dengannya termasuk John Wick.

8. Viggo Tarasov kerahkan segala kekuatan untuk hentikan John Wick

Viggo Tarasov karakter film John Wick (dok. Summit Entertainment, Netflix/John Wick)

Viggo Tarasov adalah antagonis utama dalam film pertama John Wick (2014). Sebenarnya, semua tindakannya di film tersebut didasari oleh keinginannya untuk melindungi putranya, Iosef.

Viggo Tarasov adalah seorang bos mafia Rusia dan mantan atasan John Wick. Di awal film, Iosef menerobos masuk ke rumah John dan mencuri mobilnya. Ia juga membunuh anjing John yang merupakan hadiah terakhir dari mendiang istri John.

Viggo menyadari bahwa tindakan Iosef akan berujung pada pembalasan John Wick. Sebagai mantan atasan John, ia tahu betul kemampuan John Wick yang mematikan.

Meskipun merasa tidak akan mampu menghentikannya, Viggo mengerahkan seluruh sumber daya yang dimilikinya untuk mengakhiri misi balas dendam John.

Yang paling menarik, ia hampir saja berhasil. Sama seperti D'Antonio, Viggo lebih berperan sebagai dalang di balik layar bukan petarung di garis depan. Namun, ia mampu melawan John dalam pertarungan satu lawan satu sebelum akhirnya tewas.

7. Ms. Perkins melanggar aturan tanpa rasa hormat di John Wick (2014)

cuplikan Ms. Perkins di film John Wick (dok. Summit Entertainment, Netflix/John Wick)

Ms. Perkins adalah sosok yang berani dan penuh percaya diri. Seperti John Wick, ia adalah seorang pembunuh bayaran profesional yang bekerja sama dengan kelompok mafia Tarasov.

Viggo Tarasov menawarkan hadiah sebesar 2 juta dolar bagi siapa pun yang berhasil membunuh John Wick. Hadiah ini dimaksudkan untuk melindungi Iosef dari amarah John dan Ms. Perkins tertarik untuk mendapatkannya. Meskipun tergolong baru di dunia pembunuh bayaran, ia cukup percaya diri untuk menantang sosok sekelas John Wick.

Ms. Perkins dikenal karena tindakannya yang berani (atau nekat) di Hotel Continental New York. Ia mencoba membunuh John di dalam hotel tersebut.

Hotel Continental adalah jaringan hotel yang menyediakan tempat aman bagi para pembunuh bayaran untuk beristirahat. Di dalam hotel ini, dilarang keras untuk melakukan "bisnis" (pembunuhan).

Dengan kata lain, para pembunuh bayaran tidak diperbolehkan untuk saling membunuh di area hotel. Ms. Perkins bahkan sempat membunuh seorang pembunuh bayaran lain saat bertarung dengan John. Namun pada akhirnya ia harus membayar mahal atas pelanggaran fatal yang dilakukannya.

6. Killa Harkan bertahan di puncak berkat keahliannya di John Wick: Chapter 4 (2023)

Killa Harkan karakter John Wick: Chapter 4 (dok. Thunder Road Pictures, Lionsgate/John Wick: Chapter 4)

Killa Harkan adalah seorang bos mafia asal Jerman dan salah satu dari 12 anggota "High Table". Ia juga memiliki sebuah klub malam.

Penampilan Killa sangatlah mengesankan. Ia bertubuh besar, sombong, dan penuh percaya diri. Namun ia memang pantas untuk bersikap demikian. Killa telah menjadi anggota "High Table" jauh lebih lama dibandingkan anggota lainnya dan itu semua berkat kemampuannya. Ia mampu mempertahankan diri dengan sangat baik.

Killa adalah seorang petarung yang mengandalkan kekuatan fisik dan pukulan bertubi-tubi untuk mengejutkan dan mengalahkan lawannya.

Berbeda dengan kebanyakan pembunuh bayaran di dunia John Wick yang lincah, gesit, dan mahir menggunakan senjata api maupun senjata jarak dekat, Killa lebih menyukai pertarungan jarak dekat yang brutal dan mendominasi.

Saat berhadapan dengan John Wick, ia mampu memberikan perlawanan sengit. Bahkan selama pertarungan John hampir kalah.

5. Cassian bertahan dari beberapa pertemuan dengan John Wick di John Wick: Chapter 2 (2017)

Cassian karakter film John Wick: Chapter 2 (dok. Lionsgate, Summit Entertainment/John Wick: Chapter 2)

Cassian adalah salah satu lawan yang dihadapi John Wick di John Wick: Chapter 2. Namun, Cassian berbeda dari para pembunuh bayaran lainnya.

Ia tidak mengincar hadiah atau berambisi untuk mengalahkan John. Ia hanya menjalankan tugasnya untuk melindungi Santino D'Antonio. Seperti halnya John, Cassian menjunjung tinggi kode etik dan profesionalisme, sifat yang jarang ditemukan pada pembunuh bayaran lain.

John Wick berhadapan dengan Cassian beberapa kali di sepanjang film. Keduanya tampak seimbang dalam hal kemampuan bertarung menjadikan Cassian salah satu musuh yang paling mematikan bagi John.

Pada akhirnya, John berhasil menguasai pertarungan dan menusuk Cassian. Sebagai bentuk penghormatan, John meninggalkan pisaunya di luka Cassian untuk mencegah pendarahan hebat. Meskipun memenangkan pertarungan, John juga mengalami beberapa luka serius.

4. Ares nyaris membunuh John di John Wick: Chapter 2 (2017)

Ares karakter film John Wick: Chapter 2 (dok. Lionsgate, Summit Entertainment/John Wick: Chapter 2)

Ares adalah seorang pembunuh bayaran yang menarik. Ia bekerja sebagai tangan kanan dan pengawal pribadi Santino D'Antonio. Ares adalah seorang tunawicara, sehingga ia berkomunikasi dengan cara yang unik.

Hal ini justru membuatnya semakin mematikan karena ia dapat berkomunikasi dengan rekannya tanpa mengeluarkan suara. Meskipun Cassian mampu melawan John di John Wick: Chapter 2, ia tidak ada apa-apanya dibandingkan Ares.

Ares adalah pembunuh bayaran yang sangat terampil. Ia bersikap dingin, kalkulatif, dan tidak pernah membiarkan perasaan pribadi mempengaruhi pekerjaannya.

Begitu ia memutuskan sesuatu, ia akan menyelesaikannya dengan segala cara. Saat bertarung melawan John di aula cermin, Ares hampir saja berhasil membunuh John. Ia sempat menusuk John dan untuk sesaat kemenangan tampak berada di pihak Ares.

3. Shinobi memilih untuk tidak membunuh John di John Wick: Chapter 3 (2019)

cuplikan film John Wick: Chapter 3 - Parabellum (dok. Summit Entertainment, Lionsgate/John Wick: Chapter 3)

Shinobi adalah sepasang ninja pembunuh bayaran yang berhadapan dengan John Wick di John Wick: Chapter 3 - Parabellum.

Mereka adalah murid dari Zero dan bekerja untuk "Meja Tinggi". Kedua Shinobi tersebut adalah ahli bela diri yang sangat terampil dan bekerja sama untuk mengalahkan lawan-lawan mereka.

Meskipun berhasil mengalahkan John Wick, para Shinobi memilih untuk tidak membunuhnya. Mereka ingin memiliki kesempatan untuk bertarung melawan John lagi di lain waktu.

Bagi mereka, merupakan suatu kehormatan untuk dapat berhadapan dengan sosok legendaris seperti John Wick. M

ereka pun menunjukkan rasa hormat mereka kepada John. Ketika akhirnya John berhasil mengalahkan mereka, ia membalas rasa hormat tersebut dengan membiarkan mereka hidup.

2. Zero, pelatih Shinobi dengan keahlian yang tak diragukan lagi di John Wick: Chapter 3 (2019)

Zero adalah ancaman terbesar yang dihadapi John Wick di John Wick: Chapter 3 - Parabellum. Ia memimpin sekelompok ninja pembunuh bayaran yang berbasis di New York, termasuk duo Shinobi yang sempat mengalahkan John Wick di film tersebut.

Shinobi adalah murid terbaik Zero, yang menunjukkan betapa efektifnya metode pelatihan Zero. Selain menjadi pembunuh bayaran, Zero juga mengelola sebuah restoran sushi bernama Heike Sushi.

Sama seperti Shinobi, Zero sebenarnya adalah penggemar John Wick. Ketika ia mengejar sang pembunuh bayaran legendaris, itu bukanlah urusan pribadi, melainkan semata-mata karena pekerjaan.

Banyak penggemar yang berpendapat bahwa Zero adalah lawan terkuat yang pernah dihadapi John dalam tiga film pertama. Seperti halnya murid-muridnya, ia adalah seorang ahli bela diri yang menguasai berbagai gaya dan teknik, membuatnya lincah, gesit, dan mematikan.

Saat pertama kali bertemu dengan John, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap John, sebuah sikap yang justru membuat karakter antagonis ini menjadi unik dan menarik.

1. Caine sang pembunuh John Wick di John Wick: Chapter 4 (2023)

Caine sang Pembunuh di John Wick: Chapter 4 (dok. Thunder Road Pictures, Lionsgate/John Wick: Chapter 4)

Caine adalah sosok pembunuh bayaran yang menarik, bukan hanya karena ia buta namun mampu mengalahkan John Wick.

Ia mengejar John bukan karena keserakahan, keuntungan pribadi, atau dendam, melainkan demi melindungi putrinya. Caine diperas oleh Vincent Bisset de Gramont untuk membunuh John. Jika ia menolak, putrinya akan dibunuh.

Caine dan John berhadapan beberapa kali di film ini. Seperti halnya Shinobi dan Zero, Caine juga adalah seorang ahli bela diri yang mampu melawan John. Di akhir John Wick: Chapter 4, diisyaratkan bahwa Caine berhasil membunuh John.

Namun, mengingat franchise John Wick masih akan berlanjut, kemungkinan besar John tidak benar-benar tewas. Meskipun demikian, kemenangan Caine atas John dalam pertarungan tersebut menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pembunuh bayaran terbaik. Saking populernya karakter Caine, ia bahkan akan memiliki film spin-off sendiri.

Dari para antagonis licik yang menguasai dunia bawah hingga para pembunuh bayaran terampil yang menjunjung tinggi kode etik, setiap musuh telah memaksa John Wick untuk mengerahkan seluruh kemampuannya demi bertahan hidup.

Pertempuran-pertempuran melawan musuh-musuh ini telah membentuk legenda John Wick sebagai Baba Yaga, sosok pembunuh bayaran yang ditakuti dan dihormati. Dengan sekuel dan spin-off yang akan datang, kita pasti akan menyaksikan kemunculan musuh-musuh baru yang akan menantang John Wick di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us