Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Mengatasi Turun Mesin pada Mobil, Jangan Sembarangan!

ilustrasi servis mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Mesin mobil turun akibat berbagai faktor, seperti overheating dan kurangnya perawatan.
  • Cari sumber masalah dengan OBD atau perhatikan tanda-tanda khusus pada mesin mobil yang turun.
  • Jangan memaksa mesin mobil yang bermasalah, periksa sistem pendinginan dan pelumasan, serta segera bawa ke bengkel terpercaya.

Mesin mobil yang turun merupakan kondisi dimana performa mesin pun jadi turut mengalami masalah secara drastis atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Masalah ini memang dapat diakibatkan karena berbagai faktor yang ada, seperti kerusakan pada bagian komponen internal, overheating, hingga kurangnya perawatan yang tepat pada mesin mobil.

Jika mesin mobil mengalami turun mesin, maka sebaiknya jangan mudah panik agar nantinya bisa mencari solusi yang tepat dalam mengatasi kondisi tersebut. Berikut ini merupakan empat tips utama yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi mesin mobil yang turun agar nantinya bisa berfungsi kembali dengan normal seperti sedia kala.

1. Periksa dan identifikasi faktor penyebabnya

ilustrasi servis mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu sumber penyebab utama mengapa mesin mobil bisa mengalami penurunan performa atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali. Sebetulnya ada beberapa faktor umum yang perlu kamu perhatikan karena bisa menyebabkan penurunan pada mesin, seperti overheating yang dapat merusak komponen mesin, oli mesin yang habis atau kualitasnya buruk, hingga kerusakan pada bagian piston.

Coba gunakan alat pemindai OBD jika memang tersedia agar bisa membaca kode kesalahan pada mesin. Jika tidak, kamu dapat memperhatikan adanya tanda-tanda khusus, seperti asap berlebih pada mobil, suara kasar, hingga terjadi kebocoran oli yang memang menjadi indikasi awal dari kondisi mesin mobil yang turun.

2. Jangan memaksa untuk menyalakan mesin secara berulang

ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/Alex Jumper)

Jika kondisi mesin mobilmu tidak mau menyala atau terdengar adanya bunyi suara aneh ketika dinyalakan, maka hindari untuk memaksanya secara berulang kali. Ternyata memaksakan mesin yang kondisinya bermasalah justru akan semakin memperburuk kerusakan yang ada, sehingga hal inilah yang dapat membuatmu jadi harus menambah biaya perbaikan.

Lebih baik kamu dapat memeriksakan komponen dasar terlebih dahulu, seperti busi, aki, dan juga bahan bakar sebelum mencoba untuk menyalakannya kembali. Jika memang masalah tersebut dinilai lebih kompleks, maka sebaiknya kamu dapat mengonsultasikan hal tersebut ke mekanik profesional untuk bisa mendapatkan perawatan yang tepat bagi mobilmu.

3. Periksa sistem pendinginan dan pelumasan

ilustrasi mengemudikan mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada dua sistem penting yang memang perlu kamu periksa dengan seksama ketika mesin mobil mengalami penurunan, yaitu sistem pendinginan dan juga pelumasan. Alasannya karena kekurangan oli atau cairan pendingin ternyata bisa menimbulkan kondisi mesin jadi cepat panas, serta berpotensi mengalami kerusakan serius apabila tidak dirawat dengan baik.

Perlu diperhatikan bahwa oli pada mesin harus berada di level yang cukup dan tidak sampai terlalu kotor. Selain itu, coba periksa radiator dan pastikan bahwa memang tidak terjadi adanya kebocoran atau sumbatan yang terdapat pada bagian selang. Jika mesin mengalami kondisi overheating sebelum turun, maka sebaiknya tunggu hingga kondisinya dingin terlebih dahulu sebelum melakukan pengecekan kembali.

4. Bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut

ilustrasi servis mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika memang masalah pada mesin sulit untuk diatasi sendiri, maka sebaiknya kamu dapat segera membawa mobil ke bengkel terpercaya agar bisa dilakukan pemeriksaan secara lebih detail. Kondisi mesin yang turun memang memerlukan perbaikan serius, seperti overhaul mesin, penggantian piston, hingga penggantian bagian blok mesin yang tentu tidak bisa dilakukan sendiri.

Lebih baik kamu dapat menangani masalah tersebut sejak awal daripada justru membiarkan kondisi mesin semakin parah, sehingga dapat berujung pada biaya perbaikan yang akan semakin besar. Pastikan pula untuk selalu melakukan servis secara rutin agar kondisi mesin tetap aman, optimal, serta tidak sampai mengalami masalah serupa di kemudian hari.

Mengatasi mesin mobil yang turun memang memerlukan langkah yang cepat dan tepat. Setidaknya kamu harus tahu penyebab utamanya terlebih dahulu, serta segera bawa ke bengkel apabila terjadi masalah yang sulit diatasi sendiri. Melalui perbaikan yang tepat, maka risiko turun mesin dapat diminimalisir dengan baik!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brilian Damani
EditorBrilian Damani
Follow Us