5 Penyebab Tangki Bensin Menimbulkan Bau Gas, Bikin Mual!

- Bau bensin bisa jadi pertanda adanya kebocoran yang membahayakan dan membuat mobil boros bahan bakar.
- Tutup tangki bensin yang tidak rapat dan selang bensin yang bocor adalah penyebab umum mobil berbau bensin.
- Rusaknya seal tangki bensin, karburator atau injektor, serta sistem EVAP juga dapat menyebabkan mobil berbau bensin.
Pernah gak sih lagi asyik nyetir, tiba-tiba kecium bau bensin yang bikin hidung jadi gak nyaman? Atau mungkin kamu sering menemukan genangan bensin di garasi setelah memarkir mobil? Bau bensin yang menyengat dari mobil bukan cuma bikin gak nyaman, tapi juga bisa jadi pertanda adanya masalah serius pada sistem bahan bakar mobilmu. Jangan dianggap sepele, ya!
Bau bensin bisa jadi pertanda adanya kebocoran yang bisa membahayakan kamu dan lingkungan sekitar. Kebocoran bensin juga bisa menyebabkan mobil menjadi boros bahan bakar dan kehilangan tenaga.
Nah, buat kamu yang lagi ngalamin masalah ini, tenang aja. Kali ini kita bakal bahas tuntas 5 penyebab utama mobil bau bensin dan cara mengatasinya. Bayangkan kamu lagi nyetir mobil dengan tenang tanpa harus khawatir lagi dengan bau bensin yang menyengat. Pasti bikin perjalanan jadi lebih menyenangkan, kan?
1. Tutup tangki bensin longgar

Penyebab paling umum mobil bau bensin adalah tutup tangki bensin yang gak rapat. Tutup tangki bensin punya peran penting untuk menjaga tekanan di dalam tangki agar tetap stabil. Kalau tutupnya nggak rapat, uap bensin bisa dengan mudah keluar dan bikin mobil jadi bau.
Selain itu, tutup tangki bensin yang longgar juga bisa menyebabkan penguapan bensin yang berlebihan dan bikin mobil jadi boros bahan bakar.
2. Selang bensin bocor

Selang bensin itu kayak pembuluh darah pada manusia. Fungsinya untuk mengalirkan bensin dari tangki ke mesin. Nah, kalau selang bensinnya bocor, bensin bisa merembes keluar dan menimbulkan bau yang menyengat. Selain itu, kebocoran pada selang bensin juga bisa menyebabkan mobil menjadi boros bahan bakar dan kehilangan tenaga.
Selang bensin yang sudah getas atau retak karena usia pakai atau terkelupas oleh benda tajam adalah penyebab umum terjadinya kebocoran.
3. Seal tangki bensin rusak

Seal tangki bensin berfungsi untuk mencegah kebocoran antara tangki bensin dengan komponen lainnya.
Seal yang rusak atau aus bisa menyebabkan bensin merembes keluar dan menimbulkan bau. Selain itu, seal yang rusak juga bisa menyebabkan karat pada bagian dalam tangki bensin.
4. Karburator atau injektor bermasalah

Karburator atau injektor bertugas untuk mencampurkan bensin dengan udara sebelum masuk ke ruang bakar. Jika karburator atau injektor bermasalah, misalnya karena kotor atau bocor, maka campuran bensin dan udara tidak akan sempurna.
Akibatnya, bensin bisa tidak terbakar sempurna dan keluar bersama gas buang, sehingga menimbulkan bau bensin.
5. Evaporative Emission Control (EVAP) System rusak

Sistem EVAP berfungsi untuk mengurangi emisi uap bensin ke udara. Sistem ini bekerja dengan cara menyerap uap bensin yang menguap dari tangki bensin dan menyalurkannya kembali ke ruang bakar. Jika sistem EVAP bermasalah, uap bensin bisa keluar dan menyebabkan bau bensin.
Kerusakan pada komponen EVAP seperti canister, solenoid valve, atau hose bisa menjadi penyebabnya.
Bau bensin pada mobil itu bukan masalah yang bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain dan bahkan memicu kebakaran. Selain itu, bau bensin juga bisa membahayakan kesehatan karena bensin mengandung zat-zat berbahaya.
Oleh karena itu, jika kamu mencium bau bensin pada mobilmu, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk diperiksa. Dengan cara ini, kamu bisa mencegah kerusakan yang lebih parah dan memastikan keselamatan berkendara.