Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KGPH Purboyo jadi Raja Keraton Surakarta PB XIV, Penerus Sinuhun PB XIII

IMG_9662.jpeg
Putra PB XIII deklarasikan diri sebagai Pakoe Buwono XVI sebelum jenazah PB XIII diberangkatkan. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - KGPH Purbaya telah mendeklarasikan diri sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Pakoe Buwono XIV pada Rabu (5/11/2025). Purbaya membacakan deklarasi di depan jenazah Sinuhun Pakoe Buwono (PB) XIII sebelum diberangkatkan ke pemakaman Raja-Raja Mataram Imogiri, Yogyakarta.

KGPH Purbaya sendiri telah dinobatkan sebagai Putra Mahkota dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Naréndra Mataram pada saat Jumeneng Paku Buwono XIV pada Rabu (5/11/2025) lalu. Di hadapan keluarga besar keraton, abdi dalem, sentana, dan masyarakat yang memadati pelataran Sasana Sewaka, ia memekikkan sumpah yang menandai lahirnya raja baru.

Mundhi dhawuh Sabda Dalem Sampéyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono Tigawelas lumantar Kintaka Rukma Kekeraning Sri Nata Kasunanan Surakarta Hadiningrat, INGSUN Kanjeng Gusti Pangéran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Naréndra Mataram,ing dina iki, Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sèwu sangangatus sèket sanga, utawa kaping lima Nopèmber rong èwu selawé, hanglintir kaprabon Dalem minangka SRI SUSUHUNAN Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan SAMPÉYANDALEM INGKANG SINUHUN KANGJENG SUSUHUNAN PAKOE BOEWONO PATBELAS,” ucapnya.

Putri PB XIII yang juga kakak tertua dari Sri Susuhunan Paku Buwono XIV, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbaikusuma Dewayani mengatakan bahwa langkah sang adik untuk mengambil sumpah di hadapan jenazah ayahanda adalah bentuk penghormatan dan pelestarian adat yang sudah berjalan sejak zaman leluhur.

“Apa yang dilakukan Adipati Anom, Kanjeng Gusti Pangéran Adipati Anom Hamangkunegoro, adalah sesuai dengan adat Kasunanan. Dulu juga pernah terjadi di era para leluhur raja sebelumnya. Sumpah di hadapan jenazah ayahanda adalah simbol kesetiaan, bukan pelanggaran adat. Justru inilah cara kita menjaga kontinuitas kepemimpinan di keraton,” jelasnya GKR Timoer.

Ia mengatakan diucapkannya sumpah tersebut, Kasunanan Surakarta tidak mengalami kekosongan kekuasaan. Segala prosesi adat dan tanggung jawab pemerintahan keraton tetap berjalan sebagaimana mestinya, di bawah pimpinan raja baru. Menurutnya, dipilihnya KGPH Purboyo sebagai penganti Sinuhun PB XIII merupakan keputusan dari keluarga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Pertumbuhan Ekonomi Jateng 5,37 Persen di Triwulan III 2025

05 Nov 2025, 20:56 WIBNews