KA Lokal Sumbang Peningkatan Penumpang di Semarang Selama Oktober

- Jumlah penumpang KA di Daop 4 Semarang naik 9% selama Oktober 2025, mencapai 540.136 penumpang.
- KA Lokal seperti Blora Jaya, Kedung Sepur, dan Banyubiru semakin diminati dengan total 65.706 penumpang.
- KAI Daop 4 Semarang melakukan persiapan operasional dan pelayanan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Semarang, IDN Times - Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 4 Semarang melonjak 9 persen selama Oktober 2025 kemarin. KAI Daop 4 Semarang mencatat keberangkatan sebanyak 540.136 penumpang atau bertambah ketimbang tahun kemarin hanya 94.453 penumpang.
Rinciannya terdiri dari 469.461 penumpang KA Komersial dan 70.675 penumpang KA PSO.
Jumlah tersebut termasuk KA Lokal yang semakin diminati oleh masyarakat, seperti KA Blora Jaya, Kedung Sepur, dan Banyubiru, yang mengangkut 65.706 penumpang sepanjang bulan Oktober 2025.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan peningkatan ini menggambarkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan KA, baik untuk perjalanan jarak jauh, menengah, maupun lokal.
“Peningkatan jumlah penumpang juga berkat perawatan dan perbaikan rutin jalur KA, terutama di jalur utara Jawa yang sering terdampak cuaca ekstrem. Kami memastikan perjalanan tetap aman dan lancar,” ujar Franoto dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (4/11/2025).
Ia juga menambahkan, mobilitas masyarakat yang meningkat menjelang akhir tahun dan kepercayaan yang terus tumbuh pada moda kereta api menjadi faktor pendukung tren positif ini.
Beberapa KA favorit penumpang pada Oktober adalah KA Kaligung, Kamandaka, Ambarawa Ekspres, dan Airlangga, yang masing-masing mencatat lebih dari 40 ribu penumpang dalam sebulan.
Menjelang musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), KAI Daop 4 Semarang sudah melakukan persiapan dari sisi operasional, pelayanan, dan infrastruktur. Program perawatan sarana-prasarana terus berjalan untuk memastikan kelancaran perjalanan selama liburan panjang.
“Kenaikan penumpang pada Oktober menjadi sinyal awal meningkatnya permintaan di masa Nataru. Kami melakukan pengecekan intensif jalur, kesiapan lokomotif, dan rangkaian KA sebagai antisipasi, selain itu juga adanya hasil yang positif dari inpeksi keselamatan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan DJKA ,” tambah Franoto.
KAI Daop 4 Semarang juga terus meningkatkan kualitas layanan di stasiun dan kereta, dengan menyediakan ruang tunggu lebih nyaman, optimalisasi boarding, serta kemudahan transaksi digital lewat aplikasi Access by KAI dan vending machine.
“Peningkatan jumlah penumpang ini memotivasi kami untuk terus memberikan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan pelanggan melalui inovasi dan peningkatan kualitas di semua lini,” tandasnya.
















