Hindari Kerusakan! 5 Tips Merawat Mobil Setelah Banjir

- Segera bawa mobil ke bengkel jika sistem elektrik terkena air, periksa lampu, radio, dan indikator yang menyala
- Bersihkan interior mobil dari kotoran dan basahi bagian dalam untuk menghilangkan bau tak sedap, pastikan semua bagian kering
- Ganti oli mesin dan filter oli, cek cairan penting lainnya, periksa kondisi roda dan suspensi serta lakukan perawatan secara menyeluruh
Hujan lebat dan banjir bisa bikin mobil stres. Banyak pemilik mobil yang panik setelah kendaraannya terendam air. Banjir dapat merusak banyak komponen mobil, baik di interior maupun eksterior. Apalagi bila air bercampur lumpur dan kotoran.
Merawat mobil setelah terkena banjir itu penting. Jika tidak ditangani dengan benar, kerusakan bisa makin parah dan biaya perbaikan bisa jadi selangit.
Tidak perlu khawatir. Ada beberapa tips mudah agar mobil tetap terjaga setelah banjir. Yuk, simak lima tips jitu ini supaya mobil kembali prima!
1. Periksa sistem elektrik

Sistem elektrik adalah salah satu yang paling rawan terkena air. Air bisa merusak kabel dan komponen elektronik dalam mobil. Langkah pertama, periksa semua lampu, radio, dan sistem navigasi. Cek juga dashboard untuk melihat indikator yang menyala. Jika ada yang aneh, segera bawa mobil ke bengkel. Ganti komponen yang rusak sebelum masalah berkembang lebih jauh.
Biasanya, mekanik akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada fuses dan wiring harness. Semakin cepat menemukan masalah, semakin kecil peluang kerusakan lebih parah. Ini penting agar mobil tetap aman saat digunakan.
2. Bersihkan interior dan karpet

Setelah terkena banjir, interior bisa terlihat becek dan bau nggak sedap. Basahi dan bersihkannya menjadi prioritas. Lepaskan karpet dan jok untuk dibersihkan. Gunakan pembersih busa dan air untuk menghilangkan kotoran dan rasa tidak enak. Pastikan semua bagian kering untuk mencegah jamur dan bau tak sedap.
Biarkan jok dan karpet kering di bawah sinar matahari. Kalau ada noda membandel, mungkin perlu treatment lebih dalam. Lapisi bagian dalam secepatnya agar tidak ada sisa lembap. Dengan interior bersih, mobil pun lebih nyaman digunakan.
3. Ganti oli dan cairan lain

Air dapat masuk ke dalam mesin melalui saluran oli. Kerusakan akibat air bisa menyebabkan oli menjadi keruh. Segera ganti oli mesin dan filter oli. Selain oli, cek semua cairan penting lainnya. Cairan rem, transmisi, dan pendingin juga perlu diperiksa. Jika ada yang terkontaminasi, segera ganti untuk menghindari masalah lebih parah.
Cairan yang tercemar bisa menyebabkan komponen mesin cepat rusak. Pastikan semua penggantian dilakukan di bengkel terpercaya. Perawatan ini penting untuk menjaga performa mobil tetap baik. Mobil yang terawat meski setelah terendam air dapat menghindari kerusakan jangka panjang.
4. Cek dan keringkan roda dan suspensi

Bagian roda dan suspensi juga tidak kalah penting untuk diperiksa. Air dapat menyebabkan karat dan korosi pada komponen ini. Lepaskan roda dan cek kondisi rem, suspensi, dan baut. Jika ada tanda karat, segera bersihkan dan cat ulang. Pastikan semua komponen ganti oli berjalan normal.
Setelah itu, keringkan seluruh bagian yang terkena air. Ini akan membantu mencegah masalah di kemudian hari. Jika ragu, minta bantuan mekanik untuk pengecekan lebih mendalam. Bagian ini harus diperhatikan agar mobil tetap stabil saat berkendara.
5. Cuci dan wax eksterior

Cuci mobil secara menyeluruh agar kotoran dan lumpur hilang. Gunakan sabun khusus mobil agar cat tidak rusak. Cuci bagian bawah mobil, karena sering kali kotoran bisa menempel di sana. Setelah dicuci, lakukan proses waxing.
Waxing membantu melindungi cat dari kerusakan dan meningkatkan kilau. Ini juga akan memberikan lapisan perlindungan dari air dan kotoran. Cat yang terawat dapat mencegah karat dan kerusakan lebih lanjut. Pastikan semua sudut dan celah juga dibersihkan. Mobil bersih dan terawat akan memperpanjang umur pakainya.
Merawat mobil setelah terkena banjir itu sangat penting. Lima tips di atas akan membantu mobil tetap prima dan jauh dari kerusakan. Jangan sepelekan sistem elektrik dan cairan penting. Pastikan interior dan eksterior mobil bersih dari kotoran dan air. Penanganan cepat akan memperkecil risiko kerusakan lebih lanjut.
Jika bingung, serahkan kepada teknisi yang ahli. Dengan perawatan yang tepat, mobil bisa kembali berfungsi normal. Merawat mobil setelah banjir adalah tindakan bijak untuk menghindari masalah di masa depan. Jaga mobil baik-baik agar bisa selalu menemani setiap perjalanan.