Adiknya Mabuk Laut, Moses Pilih Liburan ke Karimunjawa Naik Susi Air

- Moses Abishad memilih naik Susi Air ke Karimunjawa karena sang adik mabuk laut dan untuk menikmati liburan selama 3 hari.
- Harga tiket Susi Air sekitar Rp1,15 juta dianggap terjangkau oleh Moses dan penumpang lainnya seperti Elia Tri Retnaningsih.
- GM Bandara Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwadidada menyatakan bandara sedang bertumbuh dengan layanan 60-70 jadwal penerbangan setiap hari.
Semarang, IDN Times - Maskapai penerbangan Susi Air, Jumat (4/7/2025), resmi melayani rute Semarang-Karimunjawa PP. Bagi para penumpangnya, keberadaan Susi Air rupanya menjadi daya pikat tersendiri lantaran bisa memangkas waktu perjalanan. Moses Abishad, seorang penumpang Susi Air saat ditemui IDN Times di lantai dua ruang tunggu Bandara Ahmad Yani Semarang mengakui menggunakan Susi Air menjadi opsi bagus karena jadi pengalaman yang berharga.
"Ini sebenarnya pengalaman pertama ikut dan salut juga. Sebelumnya belum pernah (naik pesawat ke Karimunjawa)," kata Moses.
Pilih naik pesawat karena sang adik mabuk laut

Moses merupakan penumpang Susi Air rute Semarang-Karimunjawa dari kalangan remaja. Ia tercatat sebagai siswa SMAN 2 Kertek Wonosobo.
Jauh-jauh dari Wonosobo, Moses bersama delapan sanak keluarganya memutuskan naik Susi Air ke Karimunjawa lantaran sang adik yang kerap mabuk laut setiap naik kapal.
"Ini saya dengan delapan orang. Karena ada adik saya mabuk laut dan pesawat lebih cepat sampai (Karimunjawa) daripada kapal," akunya.
Liburan ke Karimunjawa tiga hari

Di Karimunjawa, Moses dan keluarganya berniat untuk menikmati momen liburan. Maklum saja selama Juni-Juli 2025, dirinya mendapat jatah libur sekolah yang panjang seperti anak-anak sebayanya pada umumnya.
"Di Karimunjawa mau liburan ke sekitar pantai. Sekitar dua tiga hari. Makanya saya emang niatnya buat berlibur ke sana," paparnya seraya menambahkan bahwa harga tiket Susi Air rute Semarang-Karimunjawa dianggapnya masih terjangkau.
Selembar tiket Susi Air ia beli seharga Rp1,15 juta.
"Ini harga tiketnya terjangkau sekitar Rp1,15 juta," katanya.
Elia beruntung bisa plesiran ke Karimunjawa pas libur sekolah
Ernes Suryati juga baru pertama menjajal naik Susi Air untuk perjalanan ke Karimunjawa.
"Ya baru pertama ini naik Susi Air ke Karimun. Pengin rasain aja," akunya.
Penumpang lainnya dari Salatiga, Elia Tri Retnaningsih merasa beruntung bisa mencoba naik Susi Air ke Karimunjawa karena penerbangan pertama dilaksanakan bertepatan momen libur anak sekolah.
“Belum pernah ke Karimunjawa, mumpung ini liburan kami bersama keluarga ke sana. Saya seneng sekali. Semoga dengan penerbangan ini, semakin ramai, semakin lancar, dan semakin baik,” ujarnya.
GM Bandara Ahmad Yani: Bandara sedang bertumbuh

GM Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwadidada menyatakan, bandaranya belakangan ini memiliki pertumbuhan jumlah penumpang. Saban hari bandaranya melayani 60--70 jadwal penerbangan.
"Kita berupaya lagi buka rute Semarang ke Karimunjawa. Sebelumnya kami sudah pernah buka saat Covid dan tidak pernah buka lagi. Sekarang bandara kita terus bertumbuh. Setiap hari ada 60-70 flight," urainya.
Ahmad Luthfi berharap bisa tumbuh kembangkan ekonomi

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan harapan besar terhadap masa depan konektivitas udara di Semarang-Karimunjawa.
“Ini menjadi momentum menumbuh kembangkan ekonomi, baik itu tourism, investasi maupun kegiatan masyarakat lainnya,” ujarnya.