Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Alasan Diversifikasi Ikan Sumber Protein di Jateng, BI: Tahan Inflasi

ilustrasi masak ikan (freepik.com/freepik)
ilustrasi masak ikan (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Ikan jadi alternatif strategis pengendali inflasi
  • Pemprov Jateng perkuat transformasi pangan
  • Konsumsi ikan meningkat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Tengah menggencarkan Gerakan Pengendalian Inflasi melalui Diversifikasi Komoditas Pangan Strategis. Program tersebut menyoroti pangan akuatik, khususnya ikan, sebagai sumber protein alternatif untuk mengendalikan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

1. Ikan jadi alternatif strategis pengendali inflasi

ilustrasi masak ikan dengan rempah-rempah (pexels.com/Shourav Sheikh)
ilustrasi masak ikan dengan rempah-rempah (pexels.com/Shourav Sheikh)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menjelaskan, sektor perikanan berperan strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan. Berdasarkan data BI, inflasi tahunan (year-on-year/y-o-y) untuk telur ayam mencapai 14,17 persen, daging ayam 6,24 persen, sedangkan ikan hanya 2,23 persen.

Secara tahun berjalan (year-to-date/y-t-d), harga ikan pun lebih stabil, dengan kenaikan 0,57 persen, jauh di bawah kenaikan harga daging ayam (5,38 persen) dan telur (2,55 persen).

“Data ini menunjukkan tekanan harga unggas jauh lebih tinggi dibandingkan ikan. Artinya, ikan punya potensi besar sebagai komoditas substitusi strategis dalam menjaga daya beli masyarakat,” kata Rahmat dilansir keterangan resminya, Kamis (13/11/2025).

Selain menjaga stabilitas harga, BI juga menilai diversifikasi pangan berbasis ikan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, memperbaiki gizi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan.

2. Pemprov Jateng perkuat transformasi pangan

ilustrasi masak ikan (pexels.com/Thu Huynh)
ilustrasi masak ikan (pexels.com/Thu Huynh)

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat transformasi sistem pangan. Ia menyoroti pentingnya pergeseran konsumsi masyarakat ke sumber protein yang lebih beragam dan terjangkau, seperti ikan.

“Kami ingin memperkuat ekosistem kelautan dan perikanan agar menjadi penggerak ekonomi daerah. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang 12,88% terhadap PDRB Jawa Tengah pada triwulan III-2025,” kata Sumarno.

Berdasarkan data Pemprov Jateng, volume ekspor produk kelautan dan perikanan tahun 2024 mencapai 83,15 juta ton, dengan nilai sekitar Rp5,76 triliun. Angka tersebut menunjukkan potensi besar sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Sumarno juga menyoroti manfaat gizi ikan bagi anak-anak.

“Ikan memiliki kandungan asam amino lengkap dan kaya Omega 3, sangat penting untuk fungsi otak dan jantung. Anak-anak sangat membutuhkan nutrisi ini untuk tumbuh optimal,” ujarnya.

3. Konsumsi ikan meningkat

ilustrasi masak ikan (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi masak ikan (pexels.com/RDNE Stock project)

Pemprov Jawa Tengah mencatat peningkatan signifikan dalam konsumsi ikan masyarakat. Pada 2024, tingkat konsumsi ikan mencapai 40,14 kilogram per kapita per tahun, naik 7,84 persen dibanding 2023 yang hanya 37,22 kilogram per kapita.

Melalui gerakan tersebut, BI Jawa Tengah dan Pemprov Jateng mengajak semua pihak--mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat--untuk memperkuat sinergi pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

"Dengan kolaborasi tersebut, Sumarno berharap Jawa Tengah mampu mengoptimalkan potensi pangan akuatik untuk menjaga stabilitas harga, memperluas lapangan kerja, serta memperkuat kesejahteraan masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Pengembang Properti Dongkrak Penjualan Akhir Tahun di REI Expo Jateng

14 Nov 2025, 13:59 WIBNews