Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bertamu, Inspirasi Sanyata yang Sukses Bangkit dari Titik Terendah

Stik ketela ungu, produk UMK N&N Snack asal Salatiga. (Instagram.com/nn.kuekeringsalatiga_)

Salatiga, IDN Times – Mata Sanyata berkaca-kaca dan suaranya bergetar saat ia mengenang masa kelam 20 tahun silam. Dari rumah yang juga menjadi lokasi usaha kue keringnya di Perum Manunggal 2 Blok L-4 Kauman Kidul, Sidorejo Kota Salatiga, Jawa Tengah, pria berusia 53 tahun itu membagikan kisah inspiratif jatuh bangunnya berbisnis kue kering bermerek N&N Snack, Kamis (30/5/2024).

Pada tahun 2004, Sanyata mengalami masa terberat dalam hidupnya. Bisnis yang digelutinya harus ditutup karena kebangkrutan.

"Saat itu, saya merasa hidup saya benar-benar hancur. Melihat semua yang sudah saya kerahkan hilang lenyap begitu saja karena ketidaktahuan saya tentang mengelola pendapatan dan pengeluaran yang ada," ungkapnya.

Dengan suara yang makin berat, ia bercerita bahwa semua harta benda yang dimilikinya harus dijual untuk menutup kerugian usahanya.

”Rumah sederhana yang saya punya dan kendaraan satu-satunya terpaksa dijual untuk bertahan hidup,” tutur Sanyata, sambil menyeka air mata di ujung matanya.

Beruntung, ia sempat bekerja sebagai buruh pabrik di Salatiga untuk sekadar menyambung hidup. Kendati demikian, ia sadar bahwa gaji yang pas-pasan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi ketiga anaknya dan kehidupan bagi keluarganya.

”Entah kenapa, keadaan sulit yang sudah saya lewati justru mendorong saya jadi lebih nekat untuk merintis usaha baru,” katanya.

Inspirasi dari bertamu

Sanyata, pemilik UMK N&N Snack asal Salatiga. (Instagram.com/sanyata_)

Seperti tercermin dari namanya, Sanyata adalah wujud nyata dari semangat pantang menyerah dalam menghadapi cobaan hidup. Ia pun memantapkan niat untuk kembali memulai usaha baru.

”Awalnya saya berpikir setiap kali bertamu ke rumah-rumah saudara dan tetangga pasti ada kue kering yang disuguhkan, baik itu pada hari-hari besar atau hari biasa sekalipun. Dari situ saya melihat ada peluang dalam usaha ini,” katanya sambil tersenyum.

Tidak ada resep khusus kecuali nekat dalam mempelajari produksi kue-kue kering. Dengan tekad yang kuat, ia pun merintis usaha kue kering di rumahnya.

Sanyata memproduksi enam varian berbahan baku utama ubi atau ketela ungu. Yaitu, pangsit, stik bawang, bantal ketela ungu, stik ketela ungu, untir-untir, dan ulat sutra.

"Saya tidak akan menyerah, setiap kegagalan memberikan pembelajaran. Saya harus terus mencoba dan berusaha lebih baik. Saya ingin menunjukkan kepada anak-anak dan orang-orang di sekitar saya bahwa dalam hidup, kita harus selalu bangkit meskipun jatuh berkali-kali. Tidak ada yang bisa menghalangi tekad kita kecuali diri kita sendiri," tegas Sanyata dengan semangat.

Meski perjalanan merintis usaha tidaklah mudah, bapak tiga anak ini tetap gigih melangkah. Dari ruang produksi yang terbatas, ia terus berinovasi dengan memanfaatkan segala yang ia punya. Semangat dan harapan yang membara mendorong Sanyata untuk terus maju dan memberikan inspirasi bagi UMKM lainnya.

”Bagi saya, keberhasilan bukan hanya tentang mendapatkan keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana usaha ini bisa memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya,” ungkap Sanyata dengan bijak.

Berkat sikap rendah hati dan ketabahan yang luar biasa, Sanyata tidak hanya mencapai kesuksesan dalam bisnisnya, tetapi juga membantu mengubah pandangan orang-orang tentang keberhasilan dan kegagalan.

Kini, Sanyata dengan produk kebanggaannya yaitu N&N Snack telah meraih berbagai penghargaan. Salah satunya Best Influence Entrepreneur yang diselenggarakan oleh SMESCO pada tahun 2017. Nama produknya juga telah terpublikasi di berbagai media massa, mulai dari siaran televisi lokal hingga kanal YouTube dinas serta pemerintahan.

Naik kelas bersama Pertamina

Pangsit, produk UMK N&N Snack asal Salatiga. (Instagram.com/nn.kuekeringsalatiga_)

Untuk memajukan usahanya, ia pun menjalin jejaring dan kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah bergabung menjadi mitra binaan Pertamina pada tahun 2019 dalam Program Kemitraan atau yang saat ini disebut Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PPUMK).

”Alasan saya bergabung menjadi mitra binaan Pertamina selain untuk memperoleh dukungan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha, tapi juga mendapatkan berbagai program pembinaan usaha,” imbuh Sanyata.

Salah satu pembinaan yang pernah ia terima dari Pertamina adalah ketika N&N Snack menjadi salah satu peserta ajang pameran yang diselenggarakan oleh Pertamina, yaitu SMEXPO Semarang pada 3--5 November 2023.

”Dari kegiatan seperti itu saya dapat meningkatkan omzet dan juga memperluas jaringan pasar produk saya,” terangnya.

Sekarang N&N Snack telah tersebar penjualannya tidak hanya di kota Salatiga dan sekitarnya, tapi telah menyentuh 30 pusat oleh-oleh terkenal di Jawa Tengah. Seperti di Wisata Dusun Semilir hingga Pondok Kopi Banaran Kabupaten Semarang.

”Sekarang rata-rata penjualan per bulan telah mencapai Rp12--15 juta rupiah,” diakui Sanyata.

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, Pertamina berkomitmen untuk terus menggerakkan perekonomian Indonesia, salah satunya dengan memperkuat usaha mikro dan kecil (UMK).

”PPUMK merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan Pertamina untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia,” tutur Brasto.

PPUMK sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor PER-6/MBU/09/2022.

Kisah Sanyata adalah bukti nyata bahwa keberanian dan semangat pantang menyerah bisa membawa seseorang keluar dari keterpurukan. Dari kebangkrutan hingga meraih kesuksesan, Sanyata telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama kita berusaha dan tidak mudah menyerah. Usaha kue keringnya, N&N Snack, kini bukan hanya menjadi sumber penghidupan bagi keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us