Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dukung Komunitas Lokal, Mirae Asset Buka Community Center di Semarang

Ilustrasi Mirae Asset Sekuritas. (IDN Times/Dhana Kencana)
Intinya sih...
  • PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia meresmikan Mirae Asset Community Center Semarang
  • Pendirian pusat edukasi keuangan dan investasi untuk mendukung kegiatan komunitas lokal
  • Semarang dipilih karena dinamis, pertumbuhan ekonomi pesat, dan potensi besar dalam pasar modal

Semarang, IDN Times - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia terus memperluas jangkauannya di Indonesia dengan meresmikan Mirae Asset Community Center Semarang. Fasilitas tersebut dirancang tidak hanya sebagai pusat edukasi keuangan dan investasi, tetapi juga sebagai ruang komunitas yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial, budaya, hingga bisnis.

CEO Mirae Asset, Tae Yong Shim mengatakan, pendirian Mirae Asset Community Center merupakan strategi penting perusahaan dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, terutama di kota-kota besar yang memiliki potensi ekonomi kuat, seperti Semarang.

“Kami percaya Semarang adalah kota yang dinamis dengan pertumbuhan bisnis dan ekonomi yang pesat. Dengan adanya Community Center ini, kami ingin berkontribusi lebih dalam, tidak hanya melalui layanan investasi, tetapi juga dengan mendukung kegiatan komunitas lokal,” kata Shim di sela-sela acara Grand Launching Office Education (OE) Semarang di Jalan Indraprasta Nomor 33 Semarang, Rabu (26/2/2025).

1. Potensi besar di Kota Semarang

CEO Mirae Asset, Tae Yong Shim. (IDN Times/Dhana Kencana)

Shim mengungkapkan, pemilihan Semarang sebagai lokasi pengembangan Mirae Asset Community Center bukan tanpa alasan. Sebagai ibu kota Jawa Tengah, Semarang memiliki populasi sekitar 1,7 juta jiwa dan berkontribusi sebesar 15 persen terhadap perekonomian Pulau Jawa.

Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 4,95 persen pada 2024, Semarang dinilai sebagai salah satu kota dengan prospek cerah dalam dunia investasi dan pasar modal.

Keberadaan Pelabuhan Tanjung Emas, sektor industri yang berkembang pesat, serta berbagai pusat bisnis dan ekonomi kreatif makin mengukuhkan Semarang sebagai kota yang menarik bagi investor.

Bagi Shim, Mirae Asset optimistis Semarang memiliki potensi besar dalam pertumbuhan investasi, terutama di pasar modal.

“Kami melihat Semarang sebagai kota dengan potensi besar dalam pengembangan literasi dan inklusi pasar modal. Harapannya, Community Center ini dapat menjadi pusat edukasi dan investasi bagi masyarakat yang ingin belajar lebih dalam tentang dunia finansial,” ujarnya.

2. Dekat dengan Simpang Lima Semarang

Papan nama Mirae Asset Community Center di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Untuk diketahui, Mirae Asset Community Center Semarang menjadi salah satu kantor cabang utama (OE flagship) dari total 48 gerai yang dimiliki perusahaan di seluruh Indonesia. Termasuk 25 OE, 4 Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (IDX), dan 19 Galeri Investasi IDX.

Lokasinya strategis, hanya 10 menit dari Simpang Lima sehingga pusat layanan tersebut mudah diakses oleh masyarakat.

Beberapa fasilitas utama yang tersedia di Community Center yang bisa dimanfaatkan, sebagai berikut:

  • Main Function Hall dengan kapasitas hingga 60 orang, yang dapat digunakan oleh komunitas tanpa biaya
  • Ruang pertemuan dan edukasi untuk seminar, workshop, serta diskusi seputar investasi dan keuangan
  • Ruang multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan komunitas, baik kebudayaan, sosial, olahraga, maupun akademis.

3. Banyak program untuk komunitas

Fasilitas yang tersedia di Mirae Asset Community Center Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Sebagai bagian dari komitmen Mirae Asset dalam meningkatkan inklusi keuangan, Community Center akan menghadirkan program pelatihan, seminar, dan workshop tentang pasar modal, serta layanan konsultasi bagi investor pemula maupun berpengalaman.

Dengan hadirnya Mirae Asset Community Center Semarang, Shim berharap makin banyak masyarakat yang mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai investasi, serta memanfaatkan peluang yang ada di pasar modal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

4. Membantu meningkatkan literasi keuangan

CEO Mirae Asset, Tae Yong Shim (kedua kanan) di sela-sela Grand Opening Mirae Asset Community Center di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi pusat utama investasi di Jawa Tengah, menyumbang 163.293 investor (10 persen) dengan total aset Rp14,18 triliun (16 persen). Pertumbuhan investor di Semarang juga menunjukkan tren positif.

Adapun, jumlah investor pasar modal di Kota Semarang per Desember 2024 mencapai 159.864 orang, naik 10 persen dibandingkan Desember 2023, yang hanya 143.791 investor.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Tengah, Fanny Rifqi El Fuad ikut mengapresiasi dibukanya Mirae Asset Community Center Semarang sehingga bisa meningkatkan literasi keuangan secara inklusif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us