Jasindo Blusukan ke Unnes Demi Perkuat Pengelolaan Asuransi

- Jasindo tingkatkan pengetahuan resiko kelola keuangan asuransi
- Berikan literasi keuangan buat Gen Z
- Mahasiswa diminta sebarkan edukasi ke masyarakat
Semarang, IDN Times - Asuransi Jasindo berusaha memperkuat pemahaman bagi para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan mengadakan rangkaian kegiatan sosialisasi program keuangan.
Melalui pendekatan edukatif yang relevan dengan kebutuhan generasi muda, mahasiswa diajak melihat perlindungan finansial bukan hanya saat dibutuhkan. Melainkan sebagai langkah strategis untuk mengamankan rencana hidup ke depan.
1. Jasindo tingkatkan pengetahuan resiko kelola keuangan asuransi

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema Widayana mengatakan, Jasindo Goes to Campus selalu menegaskan pentingnya memahami asuransi sejak dini yang dapat memberikan banyak manfaat. Mulai dari kemampuan mengelola risiko hingga membangun kestabilan finansial sejak awal karir.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap kesadaran mengenai pentingnya perlindungan finansial dapat menjadi bagian dari resolusi generasi muda dalam mempersiapkan langkah yang lebih matang di tahun berikutnya," kata Berllian dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (13/12/2025).
2. Berikan literasi keuangan buat Gen Z

Inisiatif ini menjadi langkah berkelanjutan dalam mengenalkan pentingnya pengelolaan risiko serta peran asuransi dalam mendukung ketahanan finansial sejak usia muda.
Brellian menambahkan pihaknya tak cuma sebagai penyedia perlindungan, tetapi juga melalui upaya pemberdayaan pengetahuan. Kepedulian terhadap edukasi literasi keuangan bagi generasi muda menjadi bagian dari pelayanan yang bertujuan memastikan setiap individu merasa didampingi dalam menata masa depannya.
Ke depan, Asuransi Jasindo berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan untuk menghadirkan program literasi keuangan yang relevan dan berkelanjutan bagi generasi muda.
3. Mahasiswa diminta sebarkan edukasi ke masyarakat

Sementara itu, Akademisi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Negeri Semarang Endang Sutrasmawati juga bilang para mahasiswa diharapkan bisa menyebarkan informasi akan pentingnya peran asuransi bagi masyarakat untuk mengurangi resiko kerugian.
Pentingnya peran mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat mengenai asuransi ini menunjukkan masalah utama bukanlah ketersediaan produk, melainkan pemahaman dan kesadaran publik yang masih rendah.
"Tantangan berikutnya yang harus dihadapi bagaimana merancang komunikasi yang efektif agar pesan mengenai perlindungan finansial ini dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi muda yang akan menjadi tulang punggung ekonomi masa depan," ungkapnya.
4. Gen Z pengguna terbesar produk asuransi

Kepala Biro Kantor Berita Antara Jawa Tengah Teguh Imam selaku panelis dalam kegiatan menambahkan perlu dipahami bagaimana pesan yang ingin disampaikan mengenai asuransi ini dapat diterima Gen Z.
"Karena mereka adalah pengguna terbesar dari produk-produk asuransi ke depan," tambahnya.
Pemahaman sejak dini menjadi penting agar tidak sekedar mengetahui bahwa asuransi itu tidak hanya seputar kesehatan, jiwa, pendidikan dan ketenagakerjaan. Tapi banyak produk-produk lain yang dapat dijadikan fondasi keuangan sejak dini.
















