Indosat Cetak Laba Rp4,9 Triliun saat Industri Telko Masuki Masa Sulit

- Indosat mencatatkan pertumbuhan signifikan di tahun buku 2024 dengan pendapatan Rp55,9 triliun dan laba bersih Rp4,9 triliun.
- Trafik data meningkat 12,2 persen dengan penambahan jumlah BTS 4G hingga 196.000 untuk memastikan pengalaman pelanggan yang mulus.
- Indosat menghadirkan layanan pascabayar terbaru IM3 PLATINUM dengan sentuhan AI dan kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G.
Semarang, IDN Times - Emiten Telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam laporan keuangan tahun buku 2024. Perusahaan yang merupakan hasil merger antara Indosat Ooredoo dan 3 Hutchison Indonesia ini membukukan pendapatan sebesar Rp55,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp4,9 triliun.
1. Trafik data alami lonjakan hingga 12,2 persen

Pencapaian itu meningkat 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Saat industri telekomunikasi yang semakin tersaturasi, Indosat berhasil menavigasi pertumbuhan pendapatan hampir 10 persen. Raihan itu disumbang dari bisnis selulernya dan pertumbuhan eksponensial di sektor MIDI, yang datang dari meningkatnya permintaan atas Layanan IT.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun, Indosat berhasil mempertahankan kinerja yang kuat.
‘’Ini sebagai bukti komitmen kami untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan. Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,” ungkapnya dalam acara media update secara daring, Senin (10/2/2025).
Sepanjang tahun 2024, trafik data mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2 persen (YoY), mencerminkan tingginya permintaan akan layanan Indosat. Guna mengakomodasi pertumbuhan ini, perusahaan secara agresif memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G hingga mencapai 196.000, memastikan pengalaman pelanggan yang mulus dan unggul.
2. Luncurkan IM3 Platinum berbasis AI

Peningkatan jaringan yang signifikan ini telah berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan 6,6 persen sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp40 ribu
‘’Pencapaian ini menegaskan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan memantapkan komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan,’’ ujar Vikram.
Pada kuartal terakhir tahun 2024, Indosat melalui brand IM3, menghadirkan layanan pascabayar terbaru dengan sentuhan premium, yakni IM3 PLATINUM. Layanan premium ini menghadirkan sentuhan baru di dunia telekomunikasi dengan memadukan kecerdasan artifisial (AI) dan interaksi personal dalam satu layanan, yaitu Platinum Experience.
Kemudian, Indosat juga menghadirkan terobosan produk dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasional jaringannya, memastikan konektivitas unggul dan layanan terbaik di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari transformasi ini, Indosat menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi.
3. Jumlah pelanggan di Jateng capai 15,7 juta

Transformasi berbasis AI ini didukung oleh investasi yang signifikan. Pada tahun 2024, belanja modal (Capex) Indosat mencapai Rp9,937 triliun, dengan 82,7 persen dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat terhadap layanan digital berbasis AI.
"Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia," ujar Vikram.
Sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif secara nasional, Indosat Regional Jawa Tengah dan DIY turut mencatatkan kinerja yang menjanjikan di penghujung tahun 2024. Sampai dengan Desember 2024, jumlah pelanggan Indosat di region ini mencapai 15,7 juta. Dengan jumlah tersebut, region Jawa Tengah dan DIY menjadi penyumbang pelanggan Indosat terbesar kedua di Indonesia.
Sementara itu, region ini mencatatkan peningkatan trafik data hingga 3,3 persen (YoY). Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggannya. Sebagai bentuk komitmen tersebut, total BTS 4G di region Jawa Tengah dan DIY telah bertambah hampir 1.900 BTS 4G atau meningkat 7,9 persen (YoY).