WOM Finance Optimistis Kejar Laba Rp259 Miliar Hingga Akhir Tahun 2024

- WOM Finance optimistis raih laba Rp259 miliar dan penyaluran pembiayaan Rp6,5 triliun di tahun 2024
- Pencapaian laba bersih sebesar Rp151,36 miliar pada Kuartal III 2024, meskipun kondisi bisnis menantang karena politik dan makro ekonomi yang gonjang-ganjing
- Total aset WOM Finance per September 2024 mencapai Rp7,31 triliun, dengan NPF - Gross mengalami perbaikan menjadi 1,85 persen
Semarang, IDN Times - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) optimistis bisa mengejar laba sebesar Rp259 miliar hingga akhir tahun 2024. Perusahaan pembiayaan itu juga menargetkan total penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp6,5 triliun di tahun 2024.
1. Raih laba bersih Rp151,36 miliar per September 2024

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, di tengah kondisi bisnis yang cukup menantang di tahun ini, perseroan berhasil melanjutkan pertumbuhan yang positif pada Kuartal III tahun 2024. Yakni, dengan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp151,36 miliar atau meningkat sebesar 7,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
‘’Meskipun, pencapaian saat ini masih agak jauh dari target, tapi kami optimistis bisa mencapai laba sesuai target,’’ ujarnya dalam acara Public Expose 2024 secara hybrid, Kamis (31/10/2024).
Djaja mengakui bahwa kondisi makro ekonomi saat ini sedang gonjang-ganjing. Kondisi itu berdampak pada daya beli masyarakat yang turun. Apalagi, ditambah bersamaan dengan tahun politik sebagaimana ada pemilu dan pilkada serentak.
‘’Namun, kami optimis bisa mencapai laba sesuai target. Seiring upaya promosi dan inovasi penjualan, kami yakin bisa mencapai laba yang ditargetkan sebesar Rp259 miliar,’’ ujarnya.
2. Aset WOM per September 2024 capai Rp7,31 triliun

Di sisi lain, total aset WOM Finance per September 2024 tercatat sebesar Rp7,31 triliun, atau meningkat 10,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perseroan pun terus berusaha untuk menjaga kualitas portofolio yang sehat secara konsisten, dimana hal ini tercermin dari Non Performing Financing (NPF) - Gross mengalami perbaikan sebesar 0,59 persen menjadi 1,85 persen per September 2024.
Djaja menuturkan, di tengah kondisi yang terus berubah cepat, WOM Finance senantiasa menjaga kualitas portofolio dan pelayanan yang prima bagi konsumen.
“Fokus utama kami masih sama dengan strategi yang dijalankan sebelumnya, yaitu terus melakukan pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan. Kemudian, melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit serta mendorong digital engagement yang lebih baik ke depannya,” jelasnya.
3. Buka cabang baru di luar Jawa

Untuk mencapai target ini, WOM Finance terus melakukan pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan di wilayah pembiayaan. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan bisnis terutama di luar Jawa makin meningkat.
‘’Rencananya pada tahun 2025 mendatang kami akan membuka tujuh cabang baru di luar Jawa di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Kami juga akan memperkuat tim kami untuk mendongkrak market WOM agar lebih maju ke depannya,’’ tandasnya.
Sementara itu, strategi lain yang dilakukan yakni dengan melakukan pengembangan aplikasi KAWAN. Dengan fokus pada pemberian benefit yang maksimal kepada konsumen dengan berkolaborasi dengan mitra strategis.
"Kami juga terus konsisten meningkatkan kapabilitas, kompetensi serta produktivitas karyawan," pungkas Djaja.