195 Warga Semarang Terinfeksi COVID-19 Pasca Divaksin, Mayoritas Nakes

Sebanyak 88.400 orang sudah divaksin tahap kedua

Semarang, IDN Times - Sebanyak 195 warga Kota Semarang terinfeksi COVID-19 setelah divaksinasi. Adapun, orang yang terkonfirmasi positif virus corona itu mayoritas para tenaga kesehatan.

1. Sebanyak 160 orang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah divaksin pertama

195 Warga Semarang Terinfeksi COVID-19 Pasca Divaksin, Mayoritas NakesPetugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, sebanyak 195 kasus itu terdiri atas 160 orang terkonfirmasi positif setelah divaksin pertama. Sedangkan, 35 orang terkonfirmasi positif setelah divaksin kedua. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, mereka yang terinfeksi COVID-19 setelah divaksinasi itu mayoritas dari kalangan tenaga kesehatan. ‘’Mayoritas tenaga kesehatan, karena mereka memang punya risiko tinggi,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021). 

Baca Juga: 13 Kelompok yang Dapat Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Semarang

2. Dari total 37.942 orang yang divaksin kedua 35 orang terkena virus corona

195 Warga Semarang Terinfeksi COVID-19 Pasca Divaksin, Mayoritas NakesVaksin Sinovac. Dok. Kementerian Kesehatan

Mereka yang terinfeksi virus corona setelah divaksin untuk kedua kali ada 35 orang dari total 37.942 orang yang sudah divaksin. Kemudian, dari jumlah 35 kasus itu terdiri atas 31 orang tenaga kesehatan, 3 orang ASN/non-ASN, dan satu orang dari karyawan swasta. 

“Dari jumlah 35 orang ini ada empat orang yang bergejala COVID-19. Dua orang di antaranya dirawat di rumah dinas wali kota dan dua orang lainnya masuk Rumah Sakit Wongsonegoro, tapi tidak sampai di ICU,” tuturnya.

Untuk diketahui, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi risiko terpapar COVID-19 masih bisa terjadi. Kendati demikian, masih bisa meminimalkan keluhan yang berat dibandingkan sebelum mendapatkan vaksin.

3. Pemkot Semarang telah memvaksinasi 94.213 orang di tahap pertama dan 88.400 di tahap kedua

195 Warga Semarang Terinfeksi COVID-19 Pasca Divaksin, Mayoritas NakesSeorang tenaga kesehatan antre untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

‘’Maka saya selalu mewanti-wanti kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi tetap harus disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan 5M. Tujuannya, agar tidak terinfeksi dan terpapar atau paling tidak jika sampai terkonfirmasi keluhannya hanya ringan,’’ kata Hakam. 

Sementara, Pemkot Semarang telah melaksanakan vaksinasi kepada 94.213 orang di tahap pertama dengan prioritas tenaga kesehatan dan 37.942 orang yang bekerja sebagai pelayan publik dan lansia. Lalu pada vaksinasi tahap kedua, sebanyak 88.400 orang sudah disuntik vaksin. Mereka yang menerima vaksin terdiri atas tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia.  

Baca Juga: Setiap Hari Puluhan Lansia Semarang Gagal Vaksinasi, Punya Komorbid

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya