5 Fakta Semarang Flower Festival, Wisata Baru dan Pertama di Jateng

Tutup Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang akan menggelar Semarang Flower Festival, Minggu (30/10/2022) pukul 15.00 WIB. Gelaran acara ini berupaya untuk mengangkat sektor pariwisata di Ibu Kota Jawa Tengah. Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang akan menggelar Semarang Flower Festival, Minggu (30/10/2022) pukul 15.00 WIB. 

1. Terinspirasi dengan The Rose Parade di Amerika Serikat

5 Fakta Semarang Flower Festival, Wisata Baru dan Pertama di Jatengfestival bunga jepang (pexels.com/vT NOR)

Gelaran Semarang Flower Festival merupakan parade atau karnaval yang menggunakan kendaraan yang penuh hiasan bunga ala The Rose Parade yang ada di Pasadena California AS. Event tersebut diklaim sebagai yang pertama kali diselenggarakan di Provinsi Jawa Tengah.

Total peserta yang mengikuti event Semarang Flower Festival tercatat berjumlah 20 peserta dari berbagai instansi baik BUMN, BUMD, perbankan maupun pengusaha.

2. Angkat tema Diversity of Semarang

5 Fakta Semarang Flower Festival, Wisata Baru dan Pertama di JatengIlustrasi Semarang Night Carnival (dok. Humas Pemkot Semarang)

Pada acara yang pertama kali digelar Mengangkat tema “Diversity of Semarang”, seluruh peserta akan menghias kendaraan dengan bunga sesuai tema yang diangkat yaitu etnis, icon landmark, kuliner dan dolanan tradisional.

Baca Juga: Semarang Night Carnival 2021 Tampil Beda Saat Pandemik COVID-19 

3. Akan jadi ikon atraksi wisata di Semarang

5 Fakta Semarang Flower Festival, Wisata Baru dan Pertama di JatengModel memeragakan kostum Semarang Night Carnival 2021 yang akan digelar pada Rabu (17/11/2021). (dok. Disbudpar Kota Semarang)

Plt Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Semarang Flower Festival diharapkan bisa menjadi magnet atau daya tarik wisata bagi warga masyarakat, tidak hanya dari kota Semarang saja tapi juga dari seluruh Indonesia untuk bisa hadir dan menyaksikan.

"Aktivitas di sektor pariwisata ini bisa mengembalikan pemulihan ekonomi di Kota Semarang khususnya pasca pandemik dua tahun silam. Monggo kepada seluruh warga masyarakat, datang dan saksikan Semarang Flower Festival," ajak perempuan yang akrab disapa Ita.

Menurut rencana ke depan, Semarang Flower Festival ini akan menjadi ikon atraksi wisata yang nantinya rutin dilaksanakan setiap tahun. Bagi masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya bisa menjadi agenda wisata yang terjangkau untuk bisa dihadiri bersama keluarga dan kerabat dekat.

4. Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran ditutup

5 Fakta Semarang Flower Festival, Wisata Baru dan Pertama di JatengKawasan segitiga emas Jalan Pandanaran Kota Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara itu, untuk kelancaran event Semarang Flower Festival, Pemkot Semarang bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Semarang akan melakukan penutupan Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran pada hari Minggu (30/10/2022) mulai pukul 12.00 sampai dengan 17.00 WIB.

5. Berikan rekreasi yang terjangkau

5 Fakta Semarang Flower Festival, Wisata Baru dan Pertama di JatengPersiapan Semarang Night Carnival 2021 yang akan digelar secara daring dan luring, Rabu (17/11/2021). (dok. Disbudpar Kota Semarang)

Adapun rute Semarang Flower Festival adalah start dari depan Balaikota Semarang kemudian ke arah Jalan Pandanaran dan berakhir di Simpang Lima.

‘’Selanjutnya, kendaraan akan berpawai dengan rute start di Jalan Pemuda (depan Balaikota) – Jalan Pandanaran – dan finis di bundaran Simpang Lima Semarang. Karena itu, Jalan Pemuda dan ruas Jalan Pandanaran ke arah Simpang Lima akan dialihkan mulai dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB,’’ jelasnya.

Ita berharap, Semarang Flower Festival ini akan menarik lebih banyak pengunjung ke Kota Semarang dan memberikan rekreasi yang terjangkau bagi masyarakat Kota Semarang.

Baca Juga: 6 Agenda Event di Semarang hingga Akhir 2022, Bakal Rame dan Seru  

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya