Cuma 24 Jam, Tambah 62 Kasus Baru Pasien Positif COVID-19 di Semarang

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (28/5/2021) pukul 19.00 WIB, selama 24 jam pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang bertambah 62 kasus. Kini pasien positif virus corona yang masih dirawat di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu tembus 462 kasus.
1. Sebanyak 142 pasien COVID-19 dari luar kota Semarang
Jumlah kasus aktif melonjak per hari itu dibandingkan hari sebelumnya. Yakni dari 400 pasien menjadi 462 pasien. Sebanyak 462 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu terdiri dari 320 orang ber-KTP Semarang dan 142 orang dari luar kota.
Secara kumulatif, ada 37.990 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Praktis, sepanjang pandemik sudah 29.974 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Kini, angka kematian virus corona di Semarang telah mencapai 2.934 kasus itu. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.918 kasus menjadi 2.934 kasus. Per hari Jumat (28/5/2021), ada 16 pasien COVID-19 yang meninggal di Kota Semarang.
Baca Juga: Lagi! Klaster Masjid di Sragen, 10 Jemaah Kena COVID-19 dari Imam
2. Ada 2.018 warga ber-KTP Semarang meninggal karena COVID-19
Editor’s picks
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.018 orang. Sedangkan, sebanyak 916 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 34.983 kasus. Per hari yang sama itu, ada 223 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 34.760 kasus menjadi 34.983 kasus. Sebanyak 27.636 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 7.347 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 89 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 89 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 18 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 226 kasus.
Baca Juga: Imbas COVID-19, Wisata Kampung Pelangi Semarang Tutup, Cat pada Rusak