Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Semarang Capai 103 Kasus
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (24/6/2021) pukul 18.00 WIB, dalam 24 jam jumlah pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang mencapai 103 kasus. Per hari ini jumlah pasien positif virus corona yang masih dirawat di angka 1.912 kasus.
1. Angka kematian COVID-19 tembus 3.673 kasus
Ilustrasi. Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih DamarjatiAngka kematian virus corona tembus 3.673 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.570 kasus menjadi 3.673 kasus.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.418 orang. Sedangkan, sebanyak 1.255 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Kemudian, jumlah kasus aktif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah mengalami penurunan sebanyak 120 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.032 kasus menjadi 1.912 kasus.
Baca Juga: Cepat Menular, Dinkes Semarang Kirim Sampel 20 Pasien COVID-19 ke UGM
2. Pasien positif COVID-19 capai 49.753 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen ZvulunKini dari jumlah 1.912 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di Semarang, sebanyak 1.307 pasien merupakan warga be-KTP Semarang dan 616 pasien adalah warga luar kota Semarang.
Secara kumulatif ada 49.753 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 38.934 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 44.168 kasus. Per hari ini ada 1.244 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 42.924 kasus menjadi 44.168 kasus. Sebanyak 35.209 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 8.959 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 299 orang
Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/AmpelsaJumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 299 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 25 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 283 kasus.
Baca Juga: Makam COVID-19 di Semarang Sisa 300 Lubang, Sehari 10 Jenazah Dikubur
