Kasus Aktif dan Meninggal COVID-19 di Semarang Mulai Naik Awal Ramadan

Ada 11 positif dan 9 meninggal akibat virus corona

Semarang, IDN Times - Melansir laman situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (13/4/2021) pukul 19.00 WIB, dalam sepekan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Kota Semarang naik 32 kasus. Per hari itu, ada 9 pasien positif virus corona yang meninggal dunia.

1. Angka kematian COVID-19 tembus 2.627 kasus di Semarang

Kasus Aktif dan Meninggal COVID-19 di Semarang Mulai Naik Awal RamadanIlustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Saat ini, pasien positif COVID-19 yang meninggal di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu tembus 2.662 kasus. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan seminggu lalu, Selasa (6/4/2021), yakni pada angka 2.627 kasus.

Angka kematian COVID-19 per Selasa (13/4/2021) sebanyak 2.627 kasus itu juga lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya 2.653 kasus.

Kemudian warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.849 orang. Sedangkan, jumlah kumulatif itu sebanyak 813 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Baca Juga: RS di Semarang Tutup Ruang Perawatan: COVID-19 Naik saat Libur Panjang

2. Kasus aktif virus corona di Semarang masih 267 pasien

Kasus Aktif dan Meninggal COVID-19 di Semarang Mulai Naik Awal RamadanIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Kemudian, kasus baru pasien positif COVID-19 di Kota Semarang kembali merangkak naik. Per hari yang sama tersebut, ada 11 kasus baru pasien terkonfirmasi positif virus corona. 

Kini jumlah kasus aktif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 267 pasien. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 253 pasien positif. 

Dari 267 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 197 pasien merupakan warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 70 pasien adalah warga dari luar kota. 

Kini secara kumulatif ada 34.341 kasus pasien positif di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi. Dari jumlah itu sebanyak 26.684 warga Kota Semarang pernah terinfeksi COVID-19. 

3. Kasus suspek di Semarang ada 73 kasus

Kasus Aktif dan Meninggal COVID-19 di Semarang Mulai Naik Awal RamadanIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Lalu, jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 31.412 kasus. Hingga Selas (13/4/2021) ada 97 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Dengan demikian, ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 31.315 kasus menjadi 31.412 kasus. Sebanyak 24.638 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 6.774 orang dari luar kota.

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 73 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 19 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 205 kasus.

Baca Juga: Setiap Hari Puluhan Lansia Semarang Gagal Vaksinasi, Punya Komorbid

https://www.youtube.com/embed/Bg4nZkBuZzQ

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya