Kementerian PUPR Targetkan 100 Persen Akses Air Minum Layak Tahun 2024

Pemkot Semarang upayakan akses air bersih untuk warga

Semarang, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pencapaian 100 persen akses air minum layak bagi masyarakat. Hal itu tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024. 

1. Targetkan 15 persen akses air minum aman

Kementerian PUPR Targetkan 100 Persen Akses Air Minum Layak Tahun 2024ilustrasi minum air putih (IDN Times/Mardya Shakti)

Direktur Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Anang Muchlis mengatakan, selain menargetkan pencapaian 100 persen akses air minum layak, pihaknya juga ingin mencapai 15 persen akses air minum aman.

‘’Pemenuhan target tersebut menjadi kewajiban pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,’’ ungkapnya pada acara serah terima Pengelolaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Semarang Barat Mendukung KPBU dan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Kota Semarang di Hotel Arrus Semarang, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Cara Tangani Stunting di Semarang, Siapkan Daycare dan Pendampingan Psikolog

2. Akses air bersih untuk cegah stunting

Kementerian PUPR Targetkan 100 Persen Akses Air Minum Layak Tahun 2024Ilustrasi upaya pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Dengan demikian, Kementerian PUPR siap membangun SPAM di bagian Kota Semarang yang lain untuk memenuhi target tersebut.

“Memang ada beberapa usulan dari Pemkot Semarang terutama di Kudu (Kecamatan Genuk, red). Hal itu sedang kami dalami dan siapkan terutama untuk RC-nya (Readiness Criteria). Kemudian, lahan juga harus kita persiapkan bersama-sama. Insya Allah kalau itu semua sudah siap kita akan tindaklanjuti,” jelas Anang.

Usulan Pemkot Semarang ke Kementerian PUPR itu bagian dari komitmen untuk menyediakan akses sumber air minum yang bersih dan sehat bagi masyarakat di Kota Semarang.

3. Atasi kekeringan Sendangmulyo dengan pipa resapan

Kementerian PUPR Targetkan 100 Persen Akses Air Minum Layak Tahun 2024Ilustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, program ini agar masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengakses air bersih yang tentu rentetannya termasuk dalam pencegahan stunting seperti program dari nasional.

‘’Selain itu, juga mencegah penurunan tanah yang mana di Kota Semarang ini sudah terjadi,” ungkapnya.

Adapun, wilayah yang masuk dalam cakupan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat antara lain Kecamatan Tugu, Ngaliyan, dan Semarang Barat. SPAM Semarang Barat akan mengolah air baku dari Bendungan Jatibarang dan memprosesnya sehingga air bersih dapat sampai ke rumah penduduk.

“Sedangkan, untuk menanggulangi kekeringan di beberapa wilayah seperti Sendangmulyo, beberapa tempat sudah mulai dibuat pipa resapan. Alhamdulillah sampai sekarang belum ada informasi terkait kelangkaan air bersih. Biasanya kalau ada terjadi seperti itu dari PDAM sudah bisa siap untuk mensuplai,” tandasnya.

Baca Juga: Demak Alami Kemarau Mei 2023, 99 Desa Terancam Kekeringan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya