2 Hari Kenaikan Kasus Positif di Jateng Tinggi, Urutan Tiga Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kenaikan kasus positif COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah masih tinggi. Melansir data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, Senin (6/7/2020), Jateng berada di urutan ketiga untuk kenaikan kasus positif virus corona dari 34 provinsi di Indonesia.
1. Pasien positif COVID-19 tambah 127 kasus per hari ini
Posisi tersebut bertahan dalam dua hari terakhir. Jawa Tengah berada di rangking ketiga setelah Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Per hari ini jumlah pasien positif di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tambah 127 orang. Dalam dua hari pasien positif tambah 335 orang. Kemudian, jumlah kumulatif pasien positif meningkat dari 4.611 orang pada hari sebelumnya menjadi 4.738 orang.
Baca Juga: Urutan 4 di Indonesia, Kasus Positif Corona Jateng Lampaui Jabar
2. Pasien meninggal naik dari 185 orang menjadi 200 orang
Editor’s picks
Angka penambahan pasien sembuh per hari ini tambah 60 orang. Sehingga, per hari jumlah pasien sembuh meningkat dari 1.507 orang menjadi 1.567 orang.
Sedangkan, dalam sehari pasien meninggal dunia tambah 15 kasus. Sehingga, saat ini jumlah pasien meninggal dunia di Jateng menjadi 215 orang dari 200 orang.
3. Secara kumulatif kasus positif Jateng terbanyak nomor 4 secara nasional
Melansir data yang sama dari Yuri, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah Jawa Timur (14.321 orang), kemudian DKI Jakarta (12.667 orang), Sulawesi Selatan (5.974 orang), Jawa Tengah (4.738 orang), dan Jawa Barat (3.700 orang).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 64.958 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 29.919 orang dan yang meninggal dunia ada 3.241 orang.
Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 38.748 orangdan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.360 orang.
Baca Juga: Kasus Corona Naik, 16 Mal di Jateng Nekat Buka, Klaim Sudah New Normal