Mudik Idul Adha, Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Meningkat 133 Persen

Puncak kenaikan saat malam takbiran

Semarang, IDN Times - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat liburan Idul Adha 1441 H meningkat di sepanjang Tol Trans Jawa. Pertamina MOR IV Jateng dan DIY mencatat kenaikan konsumsi mencapai 133 persen. 

1. Kenaikan konsumsi terjadi di SPBU rest area Tol Trans Jawa

Mudik Idul Adha, Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Meningkat 133 PersenIDN Times/Dwi Agustiar

Pejabat sementara (Pjs) General Manager (GM) MOR IV Jawa Bagian Tengah (JBT), Rahman Pramono Wibowo mengatakan, konsumsi terbanyak di SPBU-SPBU rest area Tol Trans Jawa. Puncak peningkatan pada tanggal 29-31 Juli 2020. 

“Angka peningkatan tertinggi adalah pada hari Kamis atau saat menjelang malam takbiran dimana peningkatannya mencapai 47,9 persen untuk gasoil dan 133,8 persen untuk gasoline, dibandingkan rata-rata konsumsi harian pada saat new normal atau hari-hari sebelumnya,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/8/2020). 

Baca Juga: Konsumsi BBM Jateng dan DIY Meningkat 20 Persen Memasuki New Normal

2. Perjalanan mudik atau libur Idul Adha sebagai pemicu peningkatan konsumsi BBM

Mudik Idul Adha, Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Meningkat 133 PersenUji coba transaksi nontunai di salah satu SPBU di Surabaya. Dokumentasi Pertamina

Peningkatan konsumsi BBM itu diketahui, karena masyarakat melaksanakan perjalanan mudik dan melewati Tol Trans Jawa. Kendati demikian, konsumsi BBM secara keseluruhan di wilayah JBT atau Jawa Tengah dan DIY masih stabil belum menunjukkan peningkatan.

“Berdasarkan catatan kami, konsumsi harian BBM dalam kurun seminggu terakhir mencapai 4.000 kiloliter (KL) gasoil dan 10.500 KL gasoline," katanya.

3. Stok BBM di Jateng dan DIY aman

Mudik Idul Adha, Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Meningkat 133 PersenDok. PT Pertamina MOR IV

Angka tersebut, lanjut dia, tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya pada saat new normal. Sehingga, kami pastikan juga stok BBM dan distribusi di wilayah Jateng dan DIY berjalan aman dan lancar. 


"Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina berupaya untuk terus memastikan pasokan energi berupa BBM, dan produk turunannya tetap tersedia untuk masyarakat dan pelanggan setia. Selain itu, kami juga terus mengedepankan protokol COVID-19 di lokasi-lokasi pelayanannya," Rahman. 

Baca Juga: Penyaluran BBM Melalui Pertashop Jangkau 68 Desa di Jateng dan DIY

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya