Muhammadiyah Tegal Prioritaskan Digitalisasi dan Dakwah Bagi Millenial

Demi kemajuan penguatan dan penyebarluasan pandangan Islam

Tegal, IDN Times - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal memiliki sejumlah agenda prioritas untuk penguatan dan penyebarluasan pandangan Islam berkemajuan. Agenda tersebut di antaranya mengembangkan digitalisasi serta dakwah bagi milenial dan generasi alpha. 

1. Peneguhan paham keislaman dan ideologi Muhammadiyah

Muhammadiyah Tegal Prioritaskan Digitalisasi dan Dakwah Bagi MillenialPengukuhan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah Kabupaten Tegal periode Muktamar ke-48 di Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Balapulang, Sabtu (27/5/2023). (dok. PDM Kab Tegal)

Hal itu disampaikan oleh Ketua PDM Kabupaten Tegal, Fathin Hammam saat pengukuhan pengurus PDM dan Aisyiyah Kabupaten Tegal periode Muktamar ke-48 di Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Balapulang, Sabtu (27/5/2023)

Fathin mengatakan, ada beberapa program dan agenda prioritas di antaranya peneguhan paham keislaman dan ideologi Muhammadiyah, digitalisasi, hingga dakwah bagi milenial dan generasi alpha.

"Termasuk penguatan dan penyebarluasan pandangan Islam berkemajuan. Memperkuat dan memperluas basis umat di akar rumput. Mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) unggulan dan kekuatan ekonomi," ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Prof Masrukhi, MPd mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dan Prof Abdul Mu'ti, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Kemudian, sejumlah perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga hadir di acara itu.

Baca Juga: Muhammadiyah Jateng Mulai Gaspol, Rangkul Peternak Himpun Daging Kurban

2. Pengurus Muhammadiyah diminta terapkan 4K

Muhammadiyah Tegal Prioritaskan Digitalisasi dan Dakwah Bagi MillenialLogo Muhammadiyah. (muhammadiyah.or.id)

Menurut Fathin, agar program bisa berjalan dengan maksimal, para pengurus untuk senantiasa menerapkan 4K, yaitu keikhlasan, kesungguhan, keteladanan, dan kebersamaan.

"Karena itu saya berharap kepada semua pengurus untuk meneladani pendahulu kita. Karena mereka selalu menjaga keikhlasan, berjuang dengan penuh kesungguhan, dan penuh keteladanan serta dengan semangat kebersamaan," jelasnya.

Fathin dalam kesempatan itu juga meminta doa dan dukungan agar bisa memimpin Muhammadiyah Kabupaten Tegal dengan amanah hingga akhir periode.

"Kami mohon doa agar bisa mengemban amanah dengan istiqomah dan terhindar dari fitnah. Sehingga, bisa mengakhiri jabatan ini dengan husnul khotimah," ujarnya.

3. Maksimalkan potensi amal usaha

Muhammadiyah Tegal Prioritaskan Digitalisasi dan Dakwah Bagi MillenialWarga Muhammadiyah khusyuk berdoa usai Shalat Idul Fitri di halaman Masjid Ta'miru, Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (21/4/2023). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/rwa.

Untuk diketahu, Muhammadiyah Kabupaten Tegal memiliki potensi dan kekuatan amal usaha yang cukup banyak. Mulai dari sekolah hingga rumah sakit di antaranya 16 SD, 12 SMP/MTs, 10 SMK/Aliyah, 3 Muhammadiyah Boarding School (MBS). kemudian, satu STIKES Muhammadiyah, 5 Klinik, 8 panti asuhan, 6 BTM, dan 2 KBIH.

Menurut Fathin, kekuatan amal usaha itu jika dimaksimalkan akan menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan oleh umat Islam.

"Semua amal usaha diselenggarakan untuk mencerahkan, mencerdaskan dan menggembirakan umat," katanya.

Sementara itu, Abdul Mu'ti dalam ceramahnya menyampaikan selamat dan sukses kepada pengurus yang telah dikukuhkan. Iia berharap di tangan pengurus yang baru ini, Muhammadiyah bisa lebih bersinar dan membawa kebaikan untuk umat Islam di Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Kokam Muhammadiyah Jateng Kecam Ujaran Kebencian yang Disebarkan Peneliti BRIN

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya