Pasien Positif COVID-19 di Semarang Sentuh 22.921 Kasus 

Kasus Aktif virus corona capai 975 pasien

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (10/1/2021) pukul 19.00 WIB, sepanjang pandemik COVID-19 di Kota Semarang jumlah pasien positif sudah menyentuh angka 22.921 kasus. Sedangkan, jumlah kasus aktif virus corona mencapai 975 kasus.

1. Pasien positif ber-KTP Semarang capai 722 kasus

Pasien Positif COVID-19 di Semarang Sentuh 22.921 Kasus Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Jumlah kasus positif turun 112 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 1.087 kasus menjadi 975 kasus. Kemudian, dari jumlah tersebut warga ber-KTP Kota Semarang yang masih dirawat karena positif COVID-19 mencapai 722 kasus. Sedangkan, pasien positif dari luar kota 253 kasus

Selama pandemik dari 22.921 pasien positif COVID-19 di Kota Semarang, warga ber-KTP Semarang yang sudah terinfeksi virus corona mencapai 17.339 kasus.

Baca Juga: Libatkan Millennial, MUI Kota Semarang Bentuk Komisi Kesehatan dan IT

2. Per hari ini ada 23 kasus pasien meninggal

Pasien Positif COVID-19 di Semarang Sentuh 22.921 Kasus Ilustrasi pemakaman korban COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Per hari ini pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 16 kasus. Saat ini angka kematian COVID-19 tembus 1.832 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.257 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.816 kasus menjadi 1.832 kasus. 

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 19.893 kasus menjadi 20.114 kasus. Sehingga, per hari ini ada 221 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek di angka 336

Pasien Positif COVID-19 di Semarang Sentuh 22.921 Kasus Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 336 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 75 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 147 kasus. 

Baca Juga: Kasus Positif Naik, Rumdin Wali Kota Semarang Jadi RS Darurat COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya