Rekor! Pasien Positif Corona yang Dirawat di Semarang Tembus 900 Kasus
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (25/12/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di Kota Semarang tembus 900 kasus. Per hari itu, ada 22 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
1. Pasien positif ber-KTP Semarang ada 276 kasus
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruJika dibandingkan hari sebelumnya, jumlah kasus aktif naik yakni dari 878 kasus menjadi 900 kasus. Dari jumlah 900 kasus, sebanyak 624 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, sebanyak 276 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Kota Semarang hampir tembus 20 ribu kasus. Hingga tepatnya jumlah pasien positif pada angka 19.411 kasus.
Dari jumlah itu sudah 14.586 warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat, Umat Luar Kota Dilarang Misa di Katedral Semarang
2. Angka kematian COVID-19 mencapai 1.524 kasus
Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih DamarjatiEditor’s picks
Sedangkan, angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu menyentuh 1.524 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal, yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.039 orang.
Per Jumat (25/12/2020) ada penambahan 8 pasien meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.516 kasus menjadi 1.524 kasus.
Secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh hingga hari tersebut dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 16.852 kasus menjadi 16.987 kasus. Sehingga, per hari ini ada 135 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek virus corona Semarang di angka 284
Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaJumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari itu ada 284 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 55 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 132 kasus.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Semarang Hampir Tembus 20.000 Kasus
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
