Sah! Hendi-Ita Calon Tunggal Pilkada 2020 Semarang, KPU: PR yang Berat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang resmi menetapkan pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai calon tunggal dalam Pilwalkot Semarang pada 9 Desember 2020 mendatang. Meskipun serangkaian tahapan mulai pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan berjalan lancar, bagi KPU pelaksanaan pilkada kali ini cukup berat.
1. Situasi pandemik COVID-19 menjadi masa yang berat untuk pelaksanaan pilkada
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, jika tahun ini menjadi pekerjaan yang cukup berat bagi pihaknya.
"Kami harus menjamin tidak hanya lancar dalam proses pemungutan suaranya saja, namun juga bagaimana Pilkada Kota Semarang nanti jangan sampai memunculkan kasus baru COVID-19," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (23/9/2020).
Hal itu menjadi 'pekerjaan rumah' (PR) bagi KPU pada masa pandemik virus corona. Pasalnya, penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020, khususnya di Kota Semarang tidak hanya berjalan dengan lancar dan sukses tetapi juga harus bisa berlangsung dengan sehat.
Baca Juga: Catat! Ini 16 Larangan Bagi ASN Pada Kampanye Pilwalkot Semarang
2. Hendi-Ita ditetapkan sebagai calon tunggal di Pilwalkot Semarang 2020
Hingga ditetapkan sebagai calon tunggal di Pilwalkot Semarang 2020, pasangan incumbent yang akrab disapa Hendi-Ita sebelumnya telah melakukan serangkaian tahapan mulai dari pendaftaran pada 4 September 2020, kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan selama dua hari pada 14-15 September. Dari hasil verifikasi, berkas pasangan tersebut dinyatakan lengkap dan pada Selasa (15/9/2020) lalu keduanya dinyatakan sehat.
Editor’s picks
Dari keputusan KPU tersebut, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang tahun ini pasangan petahana akan berlaga melawan kotak kosong. Pada Kamis (24/9/2020), akan dilaksanakan pengundian tata letak dan Sabtu (26/9/2020) kampanye Pilkada serentak 2020 di Semarang dimulai.
3. Tantangan pasangan calon adalah memastikan warga datang ke TPS
Hendi menyampaikan, kampanye kali ini strateginya sudah sangat dibatasi, tetapi akan diikuti.
"Situasi pandemik COVID-19 menjadi tantangan tersendiri untuk memastikan warga datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Sekarang setelah kami ditetapkan sebagai calon tunggal, maka tugas kami selanjutnya adalah meyakinkan masyarakat agar datang untuk mencoblos dan memastikan mereka pulang dalam kondisi sehat," ungkapnya.
Terkait program kampanye yang akan dijalankan, Hendi menjelaskan jika pihaknya akan mengoptimalkan kampanye secara virtual.
“Kita berencana minimal satu kali akan mengadakan rapat akbar virtual yang diikuti oleh seluruh kader partai pengusung dan relawan yang akan mengikuti dari rumah masing-masing, ini sesuai dengan instruksi dari KPU," jelas Hendi.
Dia menambahkan, kompetisi model apa pun harus dipersiapkan dengan matang.
"Anggap saja pertempuran apa pun berat, agar kita tidak jumawa, dan Insyaallah bagian dari ikhtiar untuk bisa menang di Pilwakot Kota Semarang," tandasnya.
Baca Juga: Catat! Ini 16 Larangan Bagi ASN Pada Kampanye Pilwalkot Semarang