Selama 24 Jam, Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tambah 384 Orang

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (18/5/2021) pukul 19.00 WIB, pasien positif COVID-19 yang dirawat di Kota Semarang terus bertambah. Per hari itu, kasus aktif virus corona mencapai 384 orang.
1. Sebanyak 287 warga Semarang masih dirawat karena COVID-19
Terjadi kenaikan jumlah kasus aktif COVID-19 dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 360 kasus menjadi 384 kasus. Per hari Selasa (18/5/2021), ada 24 kasus baru pasien positif di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Sebanyak 384 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu terdiri atas 287 orang ber-KTP Semarang dan 97 orang dari luar kota.
Secara kumulatif, ada 37.306 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Dari jumlah itu sebanyak 29.113 warga Kota Semarang pernah terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Bawa 2 Lansia Dapat Vaksin COVID-19 Gratis di Semarang, Ini Caranya
2. Angka kematian COVID-19 tembus 2.870 kasus
Editor’s picks
Kemudian, angka kematian COVID-19 sudah mencapai 2.870 kasus. Per hari yang sama itu, ada 23 pasien yang meninggal karena virus corona. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.847 kasus menjadi 2.870 kasus.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.979 orang. Sedangkan, sebanyak 891 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 34.052 kasus. Hingga Selasa (18/5/2021), ada 93 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 33.959 kasus menjadi 34.052 kasus. Sebanyak 26.847 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 7.205 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 82 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 82 kasus. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 16 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 223 kasus.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Semarang Naik Tajam Usai Lebaran, Sudah 19 Meninggal