Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tambah 25 Kasus, Ada 344 Pasien COVID-19 yang Dirawat di Semarang

ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (27/4/2021) pukul 19.00 WIB, dalam 24 jam kasus baru pasien positif COVID-19 di Kota Semarang kembali merangkak naik. Per hari itu, ada 25 kasus baru pasien terkonfirmasi positif virus corona.

1. Sebanyak 220 warga ber-KTP Semarang masih dirawat karena COVID-19

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Kini jumlah kasus aktif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 344 pasien. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 319 pasien positif.

Dari 344 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 254 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 90 pasien adalah warga dari luar kota.

Secara kumulatif, ada 35.615 kasus pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah. Dari jumlah itu sebanyak 27.731 warga Kota Semarang pernah terinfeksi COVID-19.

2. Angka kematian virus corona tembus 2.748 kasus

Ilustrasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat mengangkat pasien meninggal probabel COVID-19 dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Dok. BPBD Samarinda

Kemudian, per hari yang sama tersebut, ada 20 pasien positif virus corona meninggal. Total, angka kematian COVID-19 ylah mencapai 2.748 kasus, atau lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya 2.728 kasus.

Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.898 orang. Sedangkan, jumlah kumulatif itu sebanyak 850 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Kemudian, jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 32.523 kasus. Per hari ini ada 257 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 32.266 kasus menjadi 32.523 kasus. Sebanyak 25.579 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 6.944 orang dari luar kota.

3. Jumlah kasus suspek sebanyak 73 orang

Ilustrasi Swab Test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 73 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 10 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 213 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us