Total Pasien Positif COVID-19 di Semarang Capai 10.100 Kasus
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (28/10/2020) pukul 19.00 WIB, sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus 10.100 kasus. Per hari ini kasus aktif pasien positif yang masih dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah masih 393 kasus.
1. Pasien positif ber-KTP Semarang ada 7.800 kasus
Petugas Satgas COVID-19 lakukan pemeriksaan rapid test (IDN Times/Silviana).Adapun, dari total kasus pasien positif itu sebanyak 7.800 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.300 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Saat ini masih ada 393 pasien positif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah yang menunggu sembuh atau dinyatakan negatif. Sebanyak 277 orang merupakan pasien positif ber-KTP Semarang.
Baca Juga: Rentan Ketularan Penyakit, Tim Medis Periksa Kesehatan Napi Lansia di Semarang
2. Pasien meninggal COVID-19 capai 910 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN TimesTerjadi kenaikan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 392 kasus menjadi 393 kasus. Artinya, kasus aktif turun satu kasus. Sebanyak 393 kasus itu terdiri atas 277 pasien positif dari Kota Semarang dan 116 pasien positif dari luar kota.
Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 910 kasus. Per hari ini ada penambahan 2 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 908 kasus menjadi 910 kasus.
3. Pasien suspek di Semarang capai 118 kasus
Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/REUTERS/Bing Guan)Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 8.730 kasus menjadi 8.797 kasus. Sehingga, per hari ini ada 67 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 118 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 23 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 86 kasus.
Baca Juga: Pilwalkot Semarang, Pemilih Tuna Netra dapat Surat Suara Khusus
