Penyekatan Pemudik di Boyolali Diperpanjang, Pemudik Disetop di Tol

Polres Boyolali sediakan swab antigen gratis

Boyolali, IDN Times - Penyekatan arus balik pemudik di Kabupaten Boyolali diperpanjang hingga pekan depan atau Senin (31/5/2021).

Satlantas Polres Boyolali kembali melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan para pemudik yang akan kembali ke daerahnya dan melintas melalui wilayah Boyolali.

Baca Juga: Dinkes Boyolali: Belum Ada yang Minat sama Vaksin Gotong Royong

1. Penyekatan dilakukan di rest area tol

Penyekatan Pemudik di Boyolali Diperpanjang, Pemudik Disetop di TolIlustrasi anggota polisi yang melakukan penyekatan penutupan obyek wisata di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Senin (24/5/2021) Satlantas Polres Boyolali kembali menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) atau kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) di Rest Area Tol Bale Nglaras Km 487 B Boyolali.

Kapolres Boyolali melalui Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraheni menjelaskan, kegiatan penyekatan masih dilaksanakan seperti sebelumnya, yaitu pengecekan surat keterangan bebas COVID-19 bagi pengunjung rest area yang akan kembali ke daerah asalnya usai mudik.

2. Pemudik yang melintas Boyolali harus menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19

Penyekatan Pemudik di Boyolali Diperpanjang, Pemudik Disetop di TolIlustrasi penyekatan jalur untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pihak Polres Boyolali mensyaratkan para pemudik untuk bisa menunjukan swab antigen bebas COVID-19.

Jika pengunjung tidak dapat menunjukkan surat keterangan tersebut, akan dilakukan tes swab antigen secara gratis.

“Sudah ada 59 pengunjung rest area yang kita laksanakan swab antigen secara gratis, hasilnya negatif,” jelas Yuli.

3. Perpanjangan penyekatan merupakan instruksi dari Mabes Polri

Penyekatan Pemudik di Boyolali Diperpanjang, Pemudik Disetop di TolJajaran Korlantas Polri bersama dengan Jasa Raharja hari ini meninjau dua pos penyekatan larangan mudik di Tol Cikampek (Dok. Istimewa)

Disinggung mengenai perpanjangan kegiatan penyekatan tersebut, Yuli mengatakan, kebijakan itu merupakan instruksi dari Markas Besar (Mabes) Polri.

“Karena masih banyaknya arus balik yang melintas di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Yuli.

Salah seorang pengunjung rest area, Munif mengapresiasi pelayanan tes antigen secara gratis tersebut. Pria yang berangkat dari Jawa Timur itu kini tidak was-was lagi di perjalanan setelah mengetahui dan membawa surat keterangan hasil tes swab antigen. Berbeda dengan saat pulang kampung, dulu ia hanya mendapatkan surat keterangan dari RT dan RW tempatnya tinggal di DKI Jakarta.

“Gratis, alhamdulillah. Terima kasih buat semua panitianya,” ungkap Munif.

Baca Juga: 14 Pos Penyekatan di Jateng Dibubarkan, Ganjar: Muncul Arus Mudik Lagi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya