Semarang, IDN Times - Selama tiga hari berturut-turut, sejak Kamis (9/4) sampai Sabtu (11/4) jumlah pasien positif virus corona di Jawa Tengah jumlahnya masih sama, yaitu 144 kasus. Namun pada Minggu (12/4) ada penambahan pasien positif yang cukup siginifikan.

Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto menyebut ada penambahan sebanyak 56 orang pasien positif COVID-19 di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu. Total hingga Minggu (12/4) pukul 12.00 WIB berjumlah 200 kasus. Penambahan tersebut terbilang tertinggi ketiga di tingkat nasional. Setelah Jawa Timur tambah 119 kasus dan DKI Jakarta tambah 96 kasus.

Untuk jumlah pasien yang sembuh bertambah satu orang, per hari yang sama. Sehingga ada 19 orang yang dinyatakan negatif atau sembuh dari virus corona.

Adapun untuk angka pasien positif yang meninggal ada penambahan 3 kasus. Jadi pasien positif COVID-19 yang meninggal berjumlah 25 orang di Jawa Tengah

Melansir data yang sama dari Yuri, Provinsi Jawa Tengah saat ini berada di urutan keenam dengan jumlah pasien positif terbanyak se-Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (2.044 kasus), kemudian Jawa Barat (450 kasus), Jawa Timur (386 kasus), Banten (281 kasus), Sulawesi Selatan (222 kasus), dan Jawa Tengah (200 kasus).

Sedangkan untuk total keseluruhan pasien positif virus corona di Indonesia telah mencapai 4.241 kasus yang tersebar di 34 provinsi.

Baca Juga: [BREAKING] 20 Daerah di Jawa Tengah Zona Merah Virus Corona, Waspada!